Jakarta (ANTARA) - Sembilan pemain NBA asal Australia berkolaborasi dengan liga dan Yayasan Asosiasi Pebasket Nasional mengeluarkan donasi senilai 750 ribu dolar AS untuk membantu pemulihan bencana kebakaran hutan di Australia, kata NBA, Selasa waktu setempat.

"Kami sangat sedih atas kehancuran yang disebabkan oleh kebakaran ini di seluruh tanah air kami," kata para pemain itu dalam satu pernyataan bersama sebagaimana dikutip dari AFP.

"Pikiran kami bersama keluarga, teman, dan semua orang Australia. Kami berharap Anda merasakan dukungan kami dan mengetahui bahwa kami terus membawa kesadaran terhadap krisis ini secara global seraya memberikan bantuan dengan cara apa pun yang kami bisa."

Baca juga: Halep, Cornet punya cara unik bantu korban kebakaran hutan

Para pemain yang berkontribusi dalam penggalangan dana tersebut termasuk duet Philadelphia 76ers Ben Simmons dan Jonah Bolden dan bintang Phoenix Suns Aron Baynes.

selain itu Patty Mills dari San Antonio, Ryan Broekhoff (Dallas Mavericks), Matthew Dellavedova dan Dante Exum (Cleveland Cavaliers), Joe Ingles (Utah Jazz) dan Thon Maker (Detroit Pistons) juga turut berkontribusi.

Sebuah pernyataan mengatakan dana itu akan membantu upaya bantuan segera serta proyek pembangunan kembali jangka panjang.

Baca juga: Pink sumbang 500.000 dolar AS untuk atasi kebakaran hutan di Australia

"Para pemain kami memiliki koneksi yang dalam ke tempat-tempat di mana mereka dibesarkan dan selalu merespons dengan kemurahan hati dan kasih sayang setelah terjadi bencana," kata direktur eksekutif NBPA Foundation Sherrie Deans.

"Dewan Yayasan berkomitmen untuk memperluas dukungan lama kami atas kontribusi keuangan para pemain dalam menanggapi bencana melalui upaya bersama ini."

Dua puluh lima orang telah tewas sejak awal bencana pada bulan September, lebih dari 1.800 rumah hancur, dan sekitar delapan juta hektar (80.000 kilometer persegi) hutan telah terbakar, sebuah wilayah seluas Irlandia atau Carolina Selatan.
 

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020