Balikpapan (ANTARA News) - Cody Crocker dan Sean Gelael dari Tim Reli KFC Serge tampil tercepat pada hari pertama kejuaraan nasional Gudang Garam Rally International 2008 di perkebunan Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Sabtu, dengan membukukan waktu tercepat 51 menit 43, 33 detik. Cody yang berasal dari Australia dan juara Reli Asia Pasifik (APRC) 2006-2007-2008, sengaja didatangakan orangtua Sean, Ricardo Gelael, untuk mengemudikan Subaru Impreza WRX dengan didampingi Sean. Dalam kejuaraan nasional reli sebelumnya, Sean yang masih berusia 12 tahun mendampingi David Maslen dari Inggris. Hingga putaran ketiga klasemen navigator, Sean berada di urutan paling atas bersama navigator veteran Anthony Sarwono dengan mengantungi nilai 45. Setelah menyelesaikan enam tahapan khusus (SS=special stage) sepanjang 87, 50 km Sabtu, Cody dan Sean menguasai seluruh lintasan yang sempat becek berlumpur karena hujan Sabtu subuh, sementara juara nasional 2007 Rifat Sungkar dipandu Bill Hayes dari Austaralia dari Tim Reli Gudang Garam Pertamina menempel di urutan kedua dengan waktu 53.44, 65 di atas Subaru WRX. Adik pereli APRC itu, Rizal Sungkar yang bernaung di bawah Tim Reli Pertamina Prima XP di atas Mitsubishi Evolution VIII didampingi Anthony Sarwono, berada di bawah Rifat dengan waktu 54:8:36 disusul Ricardo Gelael yang juga menggenjot Subaru Impreza WRX bersama Hervian Soejono (54:24:01) dan Subhan Aksa yang ajeg mengikuti kejuaraan dunia PWRC di tangga kelima bersama Hade Mboi (54:49:14). "Kita berusaha mempertahakan posisi ini dengan aman," kata Cody ketika ditemui di service area di kawasan Bukit Raya Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, sekitar 32 km baratdaya Balikpapan, dengan menggunakan ferry dalam perjalanan satu jam. Sementara Sean di tempat sama mengatakan, semoga perlombaan sebanyak lima SS sepanjang 79 km Minggu di perkebunan yang sama dengan hari pertama di Longdam dan Trunen yang merupakan perkebunan akasia, dapat diselesaian mereka dengan baik. "Kita tentu saja berusaha finish dan tetap tercepat," kata Sean. Sedangan Rifat Sungkar, Rizal Sungkar, Ricardo Gelael, Subhan Aksa dan Akbar Hadianto yang ditemui di parc-ferme dengan senada mengatakan akan berusaha menambah laju kendaraan mereka pada perlombaan hari kedua Minggu dan mencoba berada dalam posisi tiga besar. "Saya berusaha mempertahankan posisi tiga besar," kata Rifat, yang hingga putaran ketiga klasemen sementara berada di puncak klasemen dengan nilai 58 disusul Rizal (42) dan Ricardo Gelael (38) dan Akber Hadianto (35,5). Juara pertama reli Balikpapan akan mendapat angka 20 sebagai poin pertama, disusul urutan kedua dengan 16 poin dan berurutan 13, 10, 8, 6, 4, 3, 2, 1. Dengan demikian, perebutan gelar juara nasional untuk musim 2008 masih terbuka lebar, tergantung hasil perlombaan pada hari kedua Minggu. "Kita sudah nyaris tidak dapat tampil di urutan teratas pengumpulan poin musim ini, namun kita berusaha menyodok ke urutan atas putaran akhir ini," kata Ricardo. Pada perlombaan hari kedua Minggu, peserta reli akan berlomba di kawasan sama, namun arahnya dibalik. "Karakter lintasan itu tentu berlainan dengan hari pertama. Mudah-mudahan tidak hujan agar lintasan tidak menjadi berlumpur tebal," tutur Subhan Aksa yang menggenjot Mitsubishi Evolution VI dari Tim Reli Pertamina Bosowa. "Hujan di sini tiba-tiba lebat sekali tetapi siang hari bisa menjadi amat panas. Lintasan bisa amat becek dan licin bila hujan. Ini menjadi perhatian khusus bagi kita," kata Akbar dari Tim FBRT yang menaiki Mitsubishi Evolution IX.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008