Apinya begitu besar sehingga kami tidak dapat melakukan penyelamatan... Kami mempunyai 22 ambulans, empat bus ambulans dan satu helikopter di lokasi kejadian
Dubai (ANTARA) - Pesawat Ukraina yang mengangkut sedikitnya 170 penumpang pada Rabu jatuh akibat masalah teknis sesaat setelah lepas landas dari bandara Imam Khomeini di Teheran, Iran.

Seluruh penumpang dan kru tewas, menurut stasiun TV pemerintah Iran.

Pesawat Boeing 737 milik Ukraine International Airlines itu jatuh di dekat bandara dan langsung terbakar.

"Apinya begitu besar sehingga kami tidak dapat melakukan penyelamatan... Kami mempunyai 22 ambulans, empat bus ambulans dan satu helikopter di lokasi kejadian," kata kepala layanan darurat Iran Pirhossein Koulivand kepada pihak stasiun TV Iran.

Juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran, Reza Jafarzadeh, mengatakan kepada stasiun TV tersebut bahwa jumlah penumpang yang berada di dalam pesawat sebanyak 170 orang.

Sementara itu, menurut layanan pelacak udara FlightRadar24, pesawat yang jatuh merupakan pesawat dengan nomor penerbangan PS 752 dengan tujuan Kiev.

IRNA melaporkan berdasarkan informasi awal "pesawat tersebut hendak menuju Kiev ... dengan 180 penumpang berserta kru."

Perusahaan Boeing menyampaikan bahwa pihaknya telah mengetahui laporan media soal kecelakaan pesawat di Iran dan masih mengumpulkan informasi lainnya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pesawat maskapai Ukraina membawa 180 orang jatuh di Iran

Baca juga: Pesawat jatuh sesaat usai lepas landas di Kazakhstan, 12 tewas

Baca juga: Kecelakaan pesawat di utara San Antonio, tewaskan tiga korban

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2020