Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga memuji penanganan banjir DKI Jakarta karena telah mengutamakan pelindungan dan pemenuhan hak anak dan perempuan.

"Kami melihat kelompok rentan ini sudah menjadi prioritas penanganan banjir oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Bintang saat mengunjungi korban banjir di RT 13/RW 2 Kampung Pulo, Jakarta Timur, Rabu.

Bintang mengunjungi warga terdampak banjir di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta Fery Farhati Baswedan.

Bintang mengatakan dalam rapat koordinasi antarkementerian dan pemerintah daerah di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Selasa (7/1), pemerintah pusat memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Sebelumnya terdapat 31 ribu lebih pengungsi di awal, Dengan respons cepat dan kerja sama, termasuk dengan pemerintah pusat, penanganan banjir di Jakarta sangat luar biasa," tuturnya.

Baca juga: Anies: Fokusnya sekarang pada evakuasi penyelamatan

Bintang mengatakan evakuasi warga terdampak banjir di Jakarta mendahulukan perempuan, anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.

"Terima kasih juga kepada aparat RT, RW, kelurahan, kecamatan, kota, dan provinsi dalam menangani banjir di Jakarta," katanya.

Baca juga: Menteri PPPA kunjungi korban banjir Kampung Pulo Jakarta Timur

Dalam penanganan banjir yang terjadi di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten, Bintang mengatakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak fokus pada pelindungan dan pemenuhan hak-hak anak dan perempuan, terutama bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan lanjut usia.

Baca juga: Anggaran Rp1 triliun diusulkan untuk penanggulangan banjir Jakarta

"Kami akan membahas dalam rapat koordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah untuk mendiskusikan dan koordinasi sehingga pelindungan dan pemenuhan hak-hak kelompok rentan bisa dilakukan sebaik-baiknya," tuturnya. 

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020