"Ini merupakan langkah awal yang sangat baik, kami memberikan dukungan sepenuhnya meskipun terkait dengan kebijakan politik itu nanti ada di dalam forum di DPR, tetapi dengan adanya dialog ini merupakan langkah terobosan yang kami apresiasi," kata Hasto di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Pertemuan sekjen parpol-Mendagri, Arsul duga bahas tiga hal
Pertemuan tersebut kata dia menjadi sarana yang bagus untuk membangun silaturahmi dan komunikasi politik, tidak hanya terkait persoalan bangsa dan negara saja, tetapi juga tentang desain penataan sistem politik ke depan yang menempatkan rakyat sebagai sumber kedaulatan kekuasaan politik.
"Kami apresiasi upaya dari Bapak Mendagri dan seluruh sekjen partai politik yang hadir juga menyatakan komitmen yang sama, ini dialog yang konstruktif positif dan sangat penting bagi upaya membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara," katanya.
Pada pertemuan, menurut Hasto mereka membahas tentang Undang-undang Pemilu, Undang-undang Pilkada, supaya semuanya satu nafas, yaitu upaya untuk menghadirkan demokrasi untuk rakyat agar tidak ada kecenderungan.
"Masing-masing menyampaikan pandangannya yang menyempurnakan dari seluruh gagasan setiap partai," ucapnya.
Baca juga: Bursah ungkap Mendagri Tito terganggu namanya dikaitkan Pilpres 2024
Pada kesempatan tersebut, sekjen parpol dan Mendagri juga membahas bagaimana agar bisa mengatasi persoalan demokrasi yang sering kali berbiaya mahal dan menciptakan potensi konflik.
"Demokrasi yang berbiaya mahal menciptakan potensi konflik bisa diatasi bersama-sama di situlah partai menyampaikan gagasan terbaiknya," ujarnya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf berharap jangan ada destabilisasi politik nasional
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020
