Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku akan berusaha mengantisipasi perlawanan pemain Denmark Rasmus Gemke di babak kedua Malaysia Masters 2020 yang akan digelar Kamis (9/1) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

“Bagi saya, dia (Rasmus Gemke) adalah pemain yang bagus. Dia punya pertahanan yang rapat dan juga serangan-serangan yang cepat. Inilah yang harus saya antisipasi dengan baik,” kata Jonatan seperti dikutip Antara melalui laman resmi PBSI, Rabu.

Baca juga: Malaysia Masters 2020, Hafiz/Gloria rebut tiket ke babak dua

Sejauh ini, pria yang lebih akrab disapa Jojo itu sudah unggul 2-1 atas Gemke. Dari tiga pertemuan sebelumnya, Jojo sudah dua kali mengalahkan Gemke, yaitu di turnamen Indonesia Masters 2019 dan Indonesia Open 2019.

Sementara itu, pemain asal Denmark tersebut baru satu kali menaklukkan Jojo, yakni pada turnamen Denmark Open 2019.

Jelang laga babak kedua itu, Jojo pun mengaku sudah mulai mempersiapkan diri. Dia mengaku akan berusaha keras untuk menjaga fokusnya selama pertandingan berlangsung.

Baca juga: Malaysia Masters 2020, Ahsan/Hendra ingin tampil stabil

Baca juga: Fajar/Rian melaju ke babak kedua Malaysia Masters 2020


“Kalau dari diri saya sendiri, yang pasti saya harus mempersiapkan diri dengan baik. Bahkan, saya harus ekstra siap. Fokusnya juga harus dijaga dan saya juga harus cepat beradaptasi dengan pola permainan, tidak boleh sampai terlambat,” tutur Jojo.

Sebelumnya, di babak pertama Malaysia Masters 2020 yang digelar Rabu (8/1), Jojo menaklukkan wakil tuan rumah Liew Daren dalam tiga gim berdurasi 64 menit dengan skor 21-10, 16-21, 21-15.

Selain Jojo, Indonesia memiliki tiga tunggal putra lainnya yang tampil di turnamen bulu tangkis level Super 500 tersebut, antara lain Shesar Hiren Rhustavito, Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting.

Sayangnya, Shesar dan Tommy tidak mampu melanjutkan ke babak kedua. Sedangkan Ginting masih menunggu giliran untuk tampil melawan pemain China Huang Yu Xiang.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020