masing-masing desa diharapkan menyiapkan tempat pengungsian sementara
Grobogan (ANTARA) - Sejumlah desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mulai dilanda banjir akibat limpasan air dari sungai setempat menyusul tingginya debit air dan mengakibatkan sejumlah rumah warga juga terdampak.

Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Endang Sulistyaningsih di Grobogan, Rabu, banjir terjadi di beberapa desa yang tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Purwodadi, Penawangan, Karangrayung dan Kedungjati.

Jumlah yang terdampak banjir, kata dia, masih dilakukan pengecekan di lapangan karena banjir baru mulai terjadi Rabu (8/1) ini.

Baca juga: Belasan desa di Kabupaten Grobogan dilanda banjir
Baca juga: Grobogan Banjir Lagi, Ujian Semester SMP Ditunda


Ia mengakui belum bisa memastikan jumlah desa yang terdampak banjir karena jajarannya masih melakukan pengecekan di lapangan.

"Kami juga belum bisa memastikan apakah ada desa yang terdampak banjir hingga harus mengungsi," ujarnya.

Informasinya, kata dia, ada desa yang terdampak banjir cukup parah sehingga sebagian warganya harus diungsikan.

Selama ini, lanjut dia, warga yang terdampak banjir memang enggan untuk mengungsi dengan alasan masih bisa beraktivitas.

"Jika memang ada yang harus diungsikan, masing-masing desa diharapkan menyiapkan tempat pengungsian sementara," ujarnya.

Baca juga: Kurangi banjir, kabupaten-kota di Jateng diminta galakkan penghijauan
Baca juga: Diterjang banjir bandang, jalur pantura Kudus tersendat


Selain itu, BPBD Grobogan juga akan menyiapkan dapur umum untuk membantu warga yang terdampak banjir.

Terkait penyebab banjir, kata dia, sebagian besar karena melimpasnya air sungai setempat, sedangkan beberapa desa ada yang disebabkan karena tanggul jebol.

Hal tersebut, katanya, masih dicek di lapangan guna memastikan apakah hal itu benar terjadi atau tidak.

Berdasarkan informasi dari sejumlah warga di Kabupaten Grobogan, desa yang terdampak banjir di antaranya di Desa Pulo, Pendanaran, Kedungjati, Karangrayung, Kalimoro, Sambak, dan Candisari dengan ketinggian genangan banjir bervariasi.

Baca juga: Pemprov Jateng mulai keruk sedimentasi sungai kurangi dampak banjir
Baca juga: Pemerintah Akan Koordinasi Lintas Provinsi Terkait Banjir

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020