tapi keputusan terserah beliau
Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk dibentuk badan koordinasi yang bertugas mengelola aliran air banjir.

"Saya usulkan ada badan koordinasinya. Jadi jangan lempar-lemparan, jadi dikelola lembaga resmi yang nanti mengelola anggaran juga. Terakhir solusi 'engineering' bendungan dipercepat, dan bendungan baru dibangun," kata Emil di halaman Istana Negara, Jakarta pada Rabu.

Menurut dia, dengan koordinasi yang tersusun baik melalui badan itu maka antisipasi banjir dapat dilakukan lebih baik.

Baca juga: Jakarta perlu perbanyak kawasan resapan untuk tanggulangi banjir
Baca juga: KLHK lakukan langkah terukur atasi bencana banjir di Jabodetabek


Upaya antisipasi melalui badan itu dapat dilakukan oleh tiga provinsi yakni Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Emil mengungkap Presiden Jokowi mengapresiasi usulannya itu. "Tapi keputusan terserah beliau," jelas Emil.

Ia menjelaskan, Badan itu juga diharapkan dapat mengelola dana pencegahan banjir yang dikumpulkan dari masing-masing provinsi.

"Misalkan contoh ini, bikin embung banyak di Bogor. Duitnya dari DKI Jakarta juga bisa begitu. Jangan andalkan dari daerah yang memang terbatas dari sisi keuangan," demikian Emil. 

Baca juga: Presiden perintahkan Gubernur DKI Jakarta selesaikan sodetan Ciliwung
Baca juga: JJ Rizal sebut salah memandang air sebagai musuh
Baca juga: KLHK fokus rehabilitasi lahan dan atasi sampah

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020