Jakarta (ANTARA) - Taylor Swift mengaku tidak akan memaafkan siapa pun yang menyakiti temannya Selena Gomez, pelantun "Shake it Off" itu mengatakan akan selalu membelanya.

Swift menegaskan dia bisa menangani orang-orang yang telah melecehkan dirinya secara pribadi, tetapi tidak merasakan hal yang sama terhadap mereka yang menganiaya Selena.

"Saya tahu sejak saya bertemu dengannya (Selena), saya akan selalu berada di sisinya," ujar Swift dilansir Aceshowbiz, Kamis.

"Dalam hidupku, saya bisa memaafkan orang yang telah menyakitiku. Tapi saya tidak tahu apakah bisa memaafkan seseorang yang menyakitinya," lanjut pelantun "Lover" itu.

Sementara itu, Selena juga membahas perihal kedekatannya dengan Swift. Dia mengungkapkan bahwa persahabatannya lebih dekat dari yang terlihat di depan umum.

"Persahabatan kami sangatlah erat namun orang tidak tahu seperti apa, karena kita tidak perlu untuk mengunggah apa saja yang telah kita lakukan," kata Selena.

"Dia hadir untukku dengan cara yang tidak akan pernah aku duga. Langsung datang kalau aku terluka atau sedang mengalami sesuatu. Seperti hal-hal yang terjadi dengan keluargaku," lanjutnya.

Perempuan berusia 27 tahun itu juga mengatakan jika Swift telah menjadi pendukungnya selama bertahun-tahun.

"Sudah terbukti tahun demi tahun dan di setiap saat dalam hidupku, dia adalah salah satu teman terbaikku di dunia. Kami memang tidak selalu sependapat, tetapi kami saling menghormati satu sama lain," jelas mantan kekasih Justin Bieber itu.

Saking dekatnya, Selena juga meminta pendapat Swift saat membuat album barunya "Rare".

Baca juga: Ternyata Taylor Swift hampir dapat peran di "Les Miserables"

Baca juga: Taylor Swift rayakan usia 30 tahun di konser "Jingle Ball" New York

Baca juga: Idris Elba ingin berduet dengan Taylor Swift di panggung

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020