Batam (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberangkatkan Tim Aksi bela Indonesia ke Natuna, Kepulauan Riau, sebagai bentuk mendukung perjuangan bangsa di wilayah perbatasan.

"Sebagai bentuk dukungan perjuangan menjaga kedaulatan negara, ACT ambil bagian dalam penyiapan logistik pangan, terutama bagi masyarakat Natuna dan prajurit TNI yang berada di garda terdepan di kawasan tersebut," kata Direktur Program Aksi Cepat Tanggap Wahyu Novian dalam pesan aplikasi yang diterima di Batam, Kamis.

Di Natuna, tim akan menyapa penjaga negeri di wilayah paling utara Selat Karimata, yakni Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dan membagikan bantuan paket pangan.

Ia mengatakan aksi yang dilakukan bertujuan memberikan rasa empati dan solidaritas atas perjuangan bangsa.

Baca juga: Menhan: Kedaulatan Indonesia di Natuna harga mati

Ia berharap kehadiran ACT di wilayah terdepan Indonesia  itu diharapkan menjadi semangat bagi tentara di perbatasan yang telah 24 jam menjaga negeri.

Koordinator Tim Program Aksi Bela Indonesia Apiko Joko Mulyono menyampaikan, selain untuk tentara, tim juga akan membagikan paket pangan untuk nelayan dan penduduk tepian negeri.

Baca juga: Mahfud ajak masyarakat isi kegiatan perekonomian di Laut Natuna

Ia mengatakan distribusi paket pangan merupakan bentuk solidaritas dalam menjaga kedaulatan negara, serta bentuk kehadiran dermawan Indonesia menyapa masyarakat tepian negeri, terutama nelayan di Natuna.

Baca juga: Kesatuan nelayan minta pemerintah tidak negosiasi soal perairan Natuna

"Misi yang kami emban adalah menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket pangan untuk nelayan dan warga prasejahtera. Insyaallah kami distribusikan dan akan menyembelih sapi untuk makan bersama," kata Apiko.

ACT juga berempati dengan nelayan Natuna yang harus melaut di musim angin utara di tengah ombak besar.

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020