Penyerang Leicester City Ayoze Perez (kanan) melakukan selebrasi bersama James Maddison usai menjebol gawang bekas timnya, Newcastle United, dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion St. James' Park, Newcastle, Inggris, Rabu (1/1/2019). (ANTARA/REUTERS/Lee Smith)


Leicester, Man City mencegah kejutan

Liverpool saat ini unggul 13 poin di puncak klasemen Liga Inggris disertai satu simpanan laga tunda, membuat persaingan gelar juara bagi sebagian kalangan terlihat membosankan.

Demi menyulap anggapan itu, Leicester City yang berada di posisi kedua maupun juara bertahan Manchester City tentunya akan berusaha memberikan tekanan lebih dalam peta persaingan. Cara paling mujarab adalah dengan mencegah terjadinya kejutan di pertandingan pekan ke-22 masing-masing.

Baca juga: Rodgers tepis rumor kepergian Maddison

Leicester akan menjamu Southampton di Stadion King Power pada Sabtu (11/1). Tim besutan Brendan Rodgers itu sukses bangkit dari dua kekalahan beruntun kontra Man City dan Liverpool dengan membuka 2020 dengan mengalahkan Newcastle United.

Kali ini, The Foxes bakal kedatangan Southampton yang tengah berada dalam grafik menanjak performanya. Tim besutan Ralph Hassenhuettl tak terkalahkan dalam empat laga terakhir demi menjauhi zona degradasi dan tentunya mereka tak ingin bayang-bayang ancaman itu kembali menyeruak.

Sedangkan Man City akan menutup rangkaian jadwal Liga Inggris pekan ke-22 dengan bertandang ke markas Aston Villa.

Pep Guardiola masih menghadapi pertanyaan besar dari badai cedera di lini belakang mereka dan ia harus bisa menemukan jawaban sesegera mungkin demi mencegah kekalahan keeenam mereka musim ini.

Baca juga: Guardiola terkesan performa menanjak Gabriel Jesus

Empat dari kekalahan tersebut terjadi dalam pertandingan yang di atas kertas dianggap bakal berjalan timpang, sebagaimana juga diperkirakan banyak orang akan terjadi di Villa Park pada Minggu (12/1) malam.

Penting bagi Man City dan Guardiola menjaga konsentrasi mereka agar kisah mereka dari trigelar domestik musim lalu tak berujung menjadi antiklimaks musim ini.

Selanjutnya: Konsistensi

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020