Jakarta (ANTARA) - Microsoft menambahkan fitur baru walkie-talkie ke dalam platform komunikasi Microsoft Teams.

Tersedia dalam pratinjau selama beberapa bulan mendatang, fitur itu akan mengubah ponsel cerdas atau tablet pengguna menjadi walkie-talkie yang akan berfungsi melalui Wi-Fi ataupun data seluler.

Dikutip dari The Verge, Jumat, Microsoft menanamkan fitur tersebut di tengah bilah navigasi di dalam Microsoft Teams, yang menunjukkan bahwa fitur tersebut adalah fitur yang sangat diminta yang akan digunakan oleh banyak perusahaan.

Baca juga: Microsoft matikan aplikasi seluler Cortana awal tahun depan

Baca juga: Windows 7 tak lagi didukung Microsoft pada 2020

Sebab, fitur tersebut dirancang untuk "pekerja lini depan," para karyawan yang menghadapi pelanggan dan menjalankan operasional sehari-hari di dalam perusahaan.

Microsoft memposisikan fitur tersebut seperti walkie-talkie tradisional yang aman.

“Tidak seperti perangkat analog dengan jaringan tidak aman, pelanggan tidak perlu lagi khawatir tentang adanya crosstalk atau orang menguping dari luar," kata Emma Williams, seorang wakil presiden perusahaan Microsoft.

Menariknya, tidak banyak aplikasi komunikasi lain, seperti Slack, WhatsApp, atau Messenger yang memiliki fitur walkie-talkie.

Apple sempat memperkenalkan aplikasi serupa di Apple Watch beberapa tahun lalu, menggunakan push-to-talk dalam panggilan Audio FaceTime. Microsoft juga menggunakan push-to-talk untuk mengubah Teams menjadi walkie-talkie, menjanjikan koneksi yang jernih dan instan.

Fitur walkie-talkie tersebut akan tiba berdampingan dengan sejumlah fitur baru manajemen akses untuk bisnis yang menggunakan Microsoft Teams, termasuk SMS sign-in.

Baca juga: Penyesalan terbesar Bill Gates: Windows Mobile

Baca juga: Microsoft luncurkan aplikasi Office untuk Android

Baca juga: Microsoft kembangkan kamera kelas dunia untuk Surface Duo?

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020