"Kami memperluas jajaran laptop ConceptD kami dengan laptop convertible untuk mendukung para profesional dalam karya kreatif mereka,” kata Co-COO Acer Inc, Jerry Kao, dalam keterangan pers, dikutip Jumat.
Kedua laptop ini menggunakan engsel dari seri Ezel sehingga dapat digunakan dalam lima cara, yaitu sharing mode, floating mode, stand mode, pad mode dan display mode.
Baca juga: Predator Helios 700 dan Nitro 7 baru perkuat lini gim Acer
Baca juga: Industri komputer sasar pekerja kreatif
Seri ConceptD 7 Ezel dilengkapi dengan pena Wacom EMR untuk membuat sketsa, yang diklaim dapat mereplikasi fluiditas tinta. Pena ini tidak menggunakan baterai, menawarkan sensivitas tekanan dan daya tahan yang lebih baik.
Seri ini menggunakan layar IPS 4K resolusi 3.840 x 2.160 yang dapat menghasilkan lebih dari 8 juta piksel dengan tingkat kecerahan 400-nit. Laptop seri ConceptD 7 Ezel dilengkapi dentan teknologi PANTONE Matching System COlors untuk menghasilkan warna yang hidup dengan color gamut Adobe RGB dan akurasi warna Delta E <2.
ConceptD 7 Ezel menggunakan Intel Core seri H generasi 10, GPU NVIDIA GeFOrce RTX, memori DDR$ hingga 32GB dan PCIe SSD hingga 2 TB.
Sementara ConceptD 7 Ezel Pro ditenagai prosesor Intel Xeon, GPU NVIDIA Quadro RTX dan ECC memory.
Baca juga: Predator Thronos, kursi gaming Acer harga Rp299 juta (video)
Baca juga: Acer tak takut rugi meski kasih garansi tiga tahun
Baca juga: Acer luncurkan Predator Helios 500 bertenaga AMD Ryzen
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
