Makassar (ANTARA) - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan (Sulsel) H Kaswad Sartono mengatakan, maskapai Garuda Indonesia siap menerbangkan langsung jamaah umroh dari Makassar ke Arab Saudi pada September 2020.

Dalam koordinasi kedinasan dengan Regional Garuda Indonesia Sukapua Aryo Wijoseno di Makassar, Jumat, yang dikemas dalam suasana silaturrahim, Kaswad menyampaikan kepada Aryo berbagai potensi sekaligus problematika peningkatan kualitas layanan ibadah haji dan umrah dari Sulawesi Selatan.

Menurut Kaswad, ada tiga pokok yang didiskusikan yaitu pertama, atas nama pimpinan Kemenag Sulsel, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja sama yang sangat baik antara Kemenag dengan PT Garuda Indonesia dalam pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji embarkasi Makassar. Kedua, tidak adanya penerbangan PT Garuda Indonesia direct atau langsung Makassar – Arab Saudi. Tentu ini bisa mengurangi kualitas dan kenyamanan layanan penerbangan ibadah umrah

Ketiga, Kaswad yang juga Ketua Tanfidziyah PCNU Makassar ini juga minta klarifikasi (tabayyun) atas adanya informasi terkait “monopoli" tiket untuk jamaah umrah oleh oknum PPIU besar.

Merespons ketiga hal tersebut, Aryo juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Kemenag atas kepercayaannya kepada PT Garuda Indonesia dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji dan umrah.

Regional CEO tersebut juga menyampaikan selamat kepada keluarga besar Kemenag yang telah sukses dalam penyelenggaraan haji tahun 2019/1440.

Selanjutnya, dalam hal permintaan membuka rute layanan terbang direct Makassar – Arab Saudi PP oleh Garuda Indonesia, putra asal Yogjakarta itu menyampaikan bahwa September 2020, dengan berbagai kajian, pertimbangan dan masukan dari perbagai pihak, Garuda Indonesia akan membuka kembali rute penerbangan bagi jamaah umrah Makassar –Arab Saudi langsung PP.

Kemudian terkait dengan isu “monopoli tiket" itu, Aryo menjelaskan bahwa sistem penjualan tiket dan berbagai kebijakan di PT Garuda itu senantiasa dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan, termasuk di dalamnya membuka kesempatan luas kepada PPIU untuk menggarap penjualan tiket umroh sesuai persyaratan yg telah ditentukan.

"Jadi tidak ada lagi pemisahan, karena di situlah wholesaler semua bisa menjual," ujar Aryo.

Baca juga: Garuda beri diskon penerbangan umrah di Pekanbaru

Baca juga: Garuda Indonesia tambah penerbangan umrah

 

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020