Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia berakhir lebih tinggi pada penutupan perdagangan Jumat dengan saham kesehatan memimpin kenaikan yang luas.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 54,80 poin atau 0,80 persen menjadi 6.929,00 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 50,50 poin 0,72 persen menjadi 7.041,90.

"Pergerakan hari ini juga melanjutkan tren baru-baru ini yang lebih tinggi untuk pasar Australia, yang telah memulai tahun 2020 dengan cara yang positif," kata Analis Pasar Commsec James Tao.

Sebagian besar saham meningkat dengan saham sektor finansial, teknologi, dan konsumen menambah momentum positif. Pengecualiannya ada pada sektor material dengan penurunan harga bijih besi membebani produsen.

Saham perusahaan perawatan kesehatan menonjol dengan lonjakan 2 persen yang dipimpin oleh perusahaan biomedis CSL, yang sahamnya melonjak 2,82 persen.

"Sebuah awal musim flu di Amerika Utara yang diharapkan akan mendorong permintaan yang kuat untuk unit vaksin flunya," kata Tao.

Pada sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia reli dengan Commonwealth Bank naik 1,24 persen, ANZ naik 0,92 persen, National Australia Bank naik 0,40 persen, dan Westpac Bank naik 0,74 persen.

Saham pertambangan bervariasi dengan Rio Tinto naik 0,24 persen, Fortescue Metals turun 1,11 persen, BHP turun 0,33 persen, dan penambang emas Newcrest turun 1,44 persen.

Sementara saham produsen minyak dan gas negara itu melonjak dengan Oil Search naik 2,06 persen, Santos naik 0,11 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,73 persen.

Saham supermarket terbesar Australia melonjak dengan Coles naik 2,89 persen dan Woolworths naik 1,61 persen.

Demikian pula dengan saham raksasa telekomunikasi Telstra melonjak 1,32 persen, maskapai nasional Qantas naik 0,72 persen, dan perusahaan biomedis CSL naik 2,82 persen.
 

Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020