Lebak (ANTARA) - Para istri anggota DPRD Banten yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Anggota DPRD Banten atau IKAD mengunjungi dan memberikan bantuan bagi korban bencana banjir bandang di Kabupaten Lebak yang terjadi pada Rabu (1/1).

Kunjungan para istri anggota DPRD Banten ke lokasi banjir tersebut dipimpin langsung Tinawati Andra Soni yang merupakan istri Ketua DPRD Banten Andra Soni. Adapun lokasi pertama yang mereka kunjungi adalah Kampung Bolang Desa Bungur Mekar Kabupaten Lebak, di Lebak, Jumat.

"Kami turut prihatin atas musibah ini, mudah-mudahan warga yang menjadi korban diberikan kesabaran dan saudara-saudara yang lain bisa saling membantu untuk meringankan penderitaan mereka yang tertimpa musibah," kata Tinawati Andra Soni.

Baca juga: Bantu korban bencana Lebak, F-PKS Pandeglang galang dana

Baca juga: Testimoni: Libur Tahun Baru selamatkan jiwa penambang ilegal

Baca juga: Banjir bandang di Lebak-Banten rusak lebih 1.000 rumah warga


Kunjungan dan kepedulian istri anggota DPRD Banten tersebut disambut antusias masyarakat dengan menyampaikan aspirasinya dan harapan mereka ke depan, diantaranya agar direlokasi tempat tinggal yang lebih aman.

"Mereka berharap tidak lagi tinggal ditempat yang lama karena khawatir terjadi kembali banjir seperti kemarin. Menurut mereka, kejadian karena bendungan Waduk Karian yang sangat dekat dengan pemukiman warga. Jadi mereka berharap dengan kehadiran dari para istri wakil rakyat dapat menyampaikan pesannya ini kepada pemerintah," katanya.

Tinawati selaku ketua rombongan menyampaikan turut belasungkawa atas musibah yang terjadi. Mereka kehilangan tempat tinggal, harta benda juga sanak saudara yang tewas pada kejadian tersebut.

"Aspirasi warga yang disampaikan tadi akan kami sampaikan kepada para suami, karena ini merupakan aspirasi masyarakat langsung yang harus kami sampaikan, karena kehadiran kami ini untuk mendukung tugas-tugas para suaminya," kata Tinawati.

Selain mengunjungi warga korban banjir bandang, rombongan IKAD ini juga memberikan bantuan berupa kebutuhan masyarakat di pengungsian seperti makanan, selimut, sarung dan barang lainnya. Setelah mengunjungi warga di Kampung Bolang dilanjutkan ke Desa Lebak Gedong di Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak.*

Baca juga: Bupati Lebak: Lahan terdampak bencana banjir bandang direlokasi

Baca juga: Pakar lingkungan IPB setuju tambang emas ilegal di TNGHS ditutup

Baca juga: PMI Lebak evakuasi warga terjebak di kawasan hutan

Pewarta: Mulyana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020