Bangkok, (ANTARA News) - Seorang pemrotes anti-pemerintah Thailand tewas dan 21 orang akibat ledakan menjelang fajar, Kamis, di dalam satu lokasi unjuk-rasa di Bangkok. AFP melaporkan bom meledak pukul 03:28 waktu setempat (03:28 WIB) di depan panggung di kompleks Wisma Negara, yang diduduki pemrotes dari kelompok yang disebut Aliansi Rakyat bagi Demokrasi (PAD) pada akhir Agustus. Dua-puluh-dua pemrotes yang cedera oleh ledakan bom tersebut dibawa ke empat rumah sakit di dekat lokasi ledakan, kata pejabat unit gawat darurat. Satu orang belakangan tewas dan 11 orang lagi masih berada dalam kondisi serius, kata petugas kesehatan. "Itu adalah bom yang sangat kuat, sejauh ini satu orang tewas tewas. Kami masih menunggu para petugas forensik dan izin PAD untuk memasuki Wisma Negara," kata Komandan Polisi setempat Kolonel Somchai Chueyklin. Seorang pejabat medis di unit gawat darurat yang tak ingin disebutkan jatidirinya juga mengkonfirmasi satu orang telah tewas. "Sepuluh orang berada dalam kondisi kritis di rumah sakit King Mngkut (yang dikelola militer), satu orang luka parah di rumah sakit Ramathibodi. Orang itu tewas di rumah sakit Ramathibodi," kata pejabat tersebut.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008