Sangat kita sayangkan jika perusahaan itu kadang beroperasi kadang tidak
Banda Aceh (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPR asal Aceh T A Khalid meminta negara hadir untuk menyelesaikan persoalan gas yang dialami oleh PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Lhokseumawe sehingga dapat beroperasi secara maksimal.

"Informasi yang kami terima perusahaan tersebut sudah tidak beroperasi secara maksimal selama tiga bulan karena tidak ada lagi pasokan gas untuk perusahaan tersebut," kata T A Khalid di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela silaturahmi Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Aceh, Azhari di kediamannya di Banda Aceh.

"Artinya, negara harus hadir dalam mengatasi ketersediaan gas sebagai salah satu bahan baku PT PIM dan jangan sampai perusahaan yang sudah ada tersebut harus tutup karena ketiadaan gas," kata T A Khalid yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Aceh.

Menurut dia negara juga harus mengintervensi terhadap kebijakan penjualan gas sehingga PT PIM juga mendapat pasokan dengan mudah guna mendukung kelancaran operasional perusahaan tersebut.

"Sangat kita sayangkan jika perusahaan itu kadang beroperasi kadang tidak dan ini akan ikut berdampak kepada semua sektor baik kerugian dari perusahaan dan pada sektor lainnya," katanya.

Politisi Partai Gerindra tersebut juga berharap agar Pemerintah dapat segera hadir untuk mengatasi persoalan gas sehingga dengan beroperasi secara normal kembali akan memberikan dampak posotif pada semua sektor.

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020