Juara Dakar 13 kali itu mengalahkan rekannya dalam tim Bahrain CJW X-Raid, Carlos Sainz dengan unggul satu menit 35 detik dan dari juara bertahan Nasser Al-Attiyah dari tim Toyota dengan jarak tiga menit 22 detik, demikian laman resmi Dakar.
Namun Peterhansel masih terlampau jauh dari Sainz yang belum tergeser dari puncak klasemen kategori mobil dengan jarak 16 menit 18 detik, sedangkatn Al-Attiyah pada peringkat kedua klasemen dengan jarak tujuh menit 46 detik dari sang pebalap Spanyol.
Meski Sainz menjadi pebalap pertama yang start hari ini, Peterhansel yang dijuluki Mister Dakar itu mengambil alih pimpinan lomba setelah km 57, menyalip catatan waktu Al-Attiyah dan Sainz.
Al-Attiyah, Yazeed Al Rajhi dan Sainz menjaga jaraknya tidak terlalu jauh dari Peterhansel yang memimpin setelah 107 km dari Special Stage (SS).
Namun, di setelah km 213 SS, Sainz, juara Dakar dua kali itu, kembali memimpin meski berjarak dua detik di depan rekan satu timnya dan 21 detik di depan Al-Attiyah.
Baca juga: Juara etape VI, Brabec perlebar jarak di pucuk klasemen
Peterhansel menyerang dengan mobil Mininya untuk kembali berada di depan setelah km 265 hingga finis.
"Hari ini etape yang panjang, 477 km. Etape yang cepat tapi beberapa kali kami melintasi bukit pasir, jadi berjalan lambat, lalu cepat lagi, lambat lagi, demikian... Tapi masalah terbesar bagi saya adalah ketika melaju sangat kencang kalian harus sangat berkonsentrasi," kata Peterhansel.
Got 99 problems but sand, dunes, rocks and shrubs ain't one.@CSainz_oficial simply flies over them ✈️#Dakar2020 pic.twitter.com/4pMqCltmdE
— DAKAR RALLY (@dakar) January 9, 2020
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020