Jakarta (ANTARA) - Dengan keberhasilan Black Shark sebelumnya, Xiaomi akan merilis penerus dari perangkat tersebut, yang akan dinamai Black Shark 3 5G.

Dikutip dari GSM Arena, Minggu, perangkat tersebut dikabarkan telah mengantongi sertifikasi dari Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China (MIIT).

Black Shark 3 kabarnya akan hadir dengan konektivitas 5G. Tidak hanya fitur tersebut, perangkat itu juga dikabarkan akan menjadi smartphone pertama yang menggunakan RAM 16GB.

Beberapa orang mungkin mengatakan hal ini tidak perlu, namun pengguna lain akan menghargai kehadiran memori ekstra, terlebih bagi mereka yang berencana untuk menggunakan ponsel tersebut dalam waktu yang lama.

Belum diketahui kapan pastinya Black Shark 3 5G akan hadir di pasaran.

Kembali pada tahun lalu, Xiaomi akhirnya meluncurkan ponsel gaming miliknya ke pasar Indonesia, Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro, pada 26 Oktober 2019.

Black Shark 2 hadir dengan prosesor Snapdragon 855, sementara Black Shark 2 Pro dibekali prosesor Snapdragon 855+.

Satu bulan kemudian, 27 November 2019, Black Shark hadir dengan edisi terbatas Black Shark 2 Pro Lava Orange eksklusif untuk pasar Indonesia dengan harga mulai dari Rp8,999 juta.

Sementara, pada saat yang sama, Xiaomi mengumumkan ketersediaan Black Shark 2 (RAM 6GB/ROM 128GB) dengan harga Rp5,999 juta, sementara Black Shark 2 Pro mulai dari Rp7,999 juta.


Baca juga: Black Shark gandeng Nreal di CES 2020

Baca juga: Ponsel gaming "ngetren", Vivo bakal bawa iQOO ke Indonesia?

Baca juga: Ponsel gaming Black Shark resmi hadir di Indonesia


Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020