Apa yang diraih dua pemain Indonesia itu, berdasarkan keterangan resmi dari Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) di Jakarta, Minggu, menunjukkan jika pemain Indonesia punya kualitas dan layak bersaing dengan pemain internasional.
"PP PCI bangga dengan keberhasilan Nanda dan Tori Putri yang mampu menunjukkan kualitasnya," kata Ketua Umum PP PCI Aziz Syamsuddin.
Baca juga: Atlet kriket putri Indonesia unjuk kemampuan di Liga Australia
Pria yang juga Wakil Ketua DPR RI ini berharap keduanya bisa menambah pengalaman bertanding dalam upaya mengangkat prestasi timnas kriket Indonesia ke depan. Apalagi, tantangan ke depan jauh lebih berat.
“Pemain timnas putri kita terus menunjukkan perkembangan dengan turut serta bermain di tingkat Internasional, baik timnas maupun non-timnas. Dan, kita berharap mereka bisa mendongkrak peringkat timnas Indonesia lebih baik lagi di dunia,” kata Aziz menambahkan.
Dalam pertandingan final yang digelar di Toowoomba, Australia, Sabtu (11/1), ICC EAP yang diperkuat dua pemain Indonesia mengalahkan South Australia dengan skor tipis 73/6 - 72/7. Ini merupakan hasil terbaik ICC EAP Women dalam sejarah keikutsertaan dalam turnamen selama beberapa tahun.
Baca juga: Nama Indonesia bergema di ajang World Cup Cricket London
Tim ICC EAP yang di semifinal mengalahkan Quennsland dengan skor 121/5 - 114/8 finis di atas tabel poin dalam format grup. Mereka mencatat 5 kemenangan dari 7 pertandingan yang diantaranya meraih kemenangan atas West Australia, South Australia, Quensland dan New South Wales.
Nanda Sakarini menyumbang total 78 run dalam 6 pertandingan selama turnamen. Sementara Tori Putri Suwandewi (2 wickets) juga memainkan peranan penting dalam berbagai pertandingan.
"Kita patut bangga atas kemampuan dua srikandi Indonesia membawa Tim ICC EAP menjadi juara untuk yang pertama kalinya. Apalagi, Toyota Australia Country Cricket Championship 2020 itu termasuk turnamen bergengsi di Australia,” kata Wakil Ketua Umum PP PCI, Abhiram S Yadav.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
