Banda Aceh (ANTARA) - Tim debutan Persiraja Banda Aceh terus berbenah guja menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020 dan kali ini memperkenalkan pemain asingnya yaitu eks tim nasional (timnas) Brasil U-20, Bruno Dybal.
​​​​​
Bruno Dybal diperkenalkan kepada suporter Persiraja di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu. Stadion milik Pemerintah Aceh itu nantinya akan menjadi markas Persiraja untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2020.

Presiden Persiraja Nazaruddin Dekgam mengatakan Bruno Dybal merupakan pemain asing pertama dari tiga yang memastikan bergabung ke Persiraja dan sudah tiba di Serambi Mekkah.

Baca juga: Persiraja minta selama bulan puasa hanya jalani laga tandang
Baca juga: Borneo FC bajak kiper Dicky Indrayana dari Persiraja Banda Aceh


"Kedatangan pemain Brasil ini memastikan yang bersangkutan bergabung dengan Persiraja. Ada dua lagi yang sedang ditunggu kedatangannya, Vanderley dan Adam Mitter," kata Nazaruddin Dekgam.

Bruno Dybal merupakan eks timnas Brasil U-20. Pemain berusia 25 tahun tersebut sebelumnya bermain di Samut Sakhon FC dari Thailand. Bruno Dybal bergabung ke Persiraja dengan status bebas transfer.

Selain pernah masuk timnas U'20 Brazil, Bruno Dybal pernah bermain di sejumlah klub di Brasil di antara Palmeiras, Figueirense, Atibaia, dan EC Agua Santa.

"Bruno Dybal bermain di posisi gelandang serang dan dikontrak satu musim. Soal kualitas, kami tentu tidak ragu karena Bruno pernah masuk timnas Brasil. Mungkin, kalau dari negara lain perlu diuji dulu," kata Nazaruddin menambahkan.

Bruno Dybal mengaku tertarik bergabung ke Persiraja karena klub yang baru naik peringkat liga tersebut memiliki banyak pendukung. Selain itu, Persiraja merupakan tim yang bagus.

"Saya punya teman bermain di Persija mengatakan Persiraja merupakan tim yang bagus. Persiraja merupakan klub promosi di Liga Indonesia yang saat ini sedang bangkit dan memiliki banyak pemain berkualitas," kata Bruno Dybal.

Baca juga: Persiraja gaet pemain bertahan asal Inggris
Baca juga: Persiraja Aceh buru tujuh pemain

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020