Kota Vatikan, (ANTARA News) - Surat kabar Vatikan akhirnya memaafkan John Lennon yang pernah menyebut bahwa Beatles lebih terkenal ketimbang Jesus Kristus. Seperti dilaporkan Reuters, surat kabar Osservatore Romano menyatakan capan itu hanya "bualan" oleh seorang pria muda yang sedang bergulat dengan keterkenalan mendadak. Komentar Lennon pada sebuah surat kabar London pada 1966 itu telah membuat marah umat Kristiani, khususnya di AS, yang sebagian kemudian membakar album Beatles dalam tumpukan sangat besar. Namun waktu tampaknya telah menyembuhkan semua luka. "Ucapan oleh John Lennon, yang telah memicu kemarahan mendalam sebagian besar di AS, setelah sekian tahun tampaknya hanya mirip 'bualan' seorang pemuda kelas-pekerja Inggris dengan keberhasilan yang belum pernah terjadi setelah tumbuh dalam legenda Elvis dan rock and roll," harian Vatikan Osservatore Romano menulis. Tulisan itu, yang menandai ulang tahun ke 40 "White Album" Beatles, dikeluarkan untuk memuji band pop tersebut. "Kenyataannya 38 tahun setelah bubar, lagu-lagu Lennon-McCartney tidak lekang oleh waktu dan menjadi sumber inspirasi selama lebih dari satu generasi musisi pop," tulis koran tersebut.Lennon dibunuh di New York pada 1980.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008