Jayapura (ANTARA) - PT Freeport Indonesia sesaat setelah terjadinya kasus penembakan terhadap konvoi bus milik perusahaan Senin (13/1) sekitar pukul 08.36 WIT langsung melakukan penutupan jalan tambang dari mile 40-mile 66.

Vice Presiden Corporate Communication PT Freeport Indonesia Riza Pratama kepada ANTARA, mengakui penutupan ruas jalan tersebut dilakukan untuk sementara waktu karena sekitar pukul 13.10 WIT dibuka kembali.

Dalam insiden penembakan terhadap konvoi bus yang mengangkut karyawan dari Tembagapura menuju Timika tidak ada korban jiwa.

Tim security perusahaan bersama pihak keamanan langsung melakukan penyisiran dilokasi kejadian, kata Riza Pratama melalui pesan singkat yang diterima Senin malam.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw yang saat ini berada di Timika sesaat setelah insiden penembakan langsung menuju TKP bersama aparat keamanan TNI-Polri dan di sekitar lokasi menemukan 17 butir peluru terdiri dari lima selongsong dan sisanya peluru yang belum digunakan atau kets.

Penembakan dilakukan dari ketinggian baik dari sisi kiri maupun kanan dan para pelaku yang diduga kelompok KKB pimpinan JB langsung melarikan diri ke sekitar kali kopi.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan tersebut, kata Irjen Pol Waterpauw.

Baca juga: Kapolda: KKB pimpinan JB tembaki konvoi bus PT. Freeport di Mile 53

Baca juga: Menteri ESDM ingatkan Freeport utamakan masyarakat Papua

Baca juga: Mobil pengawalan Delta Zone PT Freeport ditembaki KKB di Mile 60

Baca juga: KKSS imbau pendulang di area Freeport segera turun ke Timika

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020