Lebak (ANTARA) -
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengapresiasi penanganan bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

"Kami melihat penanganan bencana banjir dan longsor di Lebak selama masa tanggap darurat cukup baik," kata Bintang Puspayoga saat mengunjungi warga yang mengungsi di Dodiklatpur, Ciuyah, Kabupaten Lebak, Senin.

Baca juga: Menteri PPPA resmikan pos ramah perempuan dan anak di Lebak

Masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak sudah ditangani dengan baik dan mereka terpenuhi kebutuhan makan sehari-hari dan tinggal di tempat yang aman juga menerima pelayanan kesehatan.

Selain itu warga yang terdampak bencana di enam kecamatan antara lain Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Sajira, Maja, Cimarga, dan Curugbitung juga menerima bantuan logistik.

Baca juga: PMI latih korban banjir Lebak membuat keset dari pakaian bekas

Oleh karena itu, Menteri PPPA meminta masyarakat yang terkena bencana alam agar tabah dan kuat menghadapi cobaan musibah tersebut.

"Kita berharap warga termotivasi untuk kembali bangkit setelah banjir bandang dan longsor itu," ujarnya.

Baca juga: Menperin lepas bantuan bencana korban banjir di Lebak

Dalam kunjungan itu, Menteri PPPA didampingi Bupati Lebak Iti Octavia dan meresmikan Pos Ramah Perempuan dan Anak.

Pos tersebut dapat memberikan manfaat bagi kelompok renta, perempuan, ibu hamil, ibu menyusui, penyandang disabilitas, dan anak-anak.

Baca juga: Polda Banten distribusikan logistik ke lokasi terisolasi

"Meskipun warga tinggal di pengungsian, hak-hak mereka tetap terpenuhi, katanya.

Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan bahwa pemerintah daerah berterima kasih kepada Menteri PPPA Bintang Puspayoga yang telah menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana di enam kecamatan.

"Kami berharap bantuan itu dapat meringankan beban ekonomi warga yang terdampak bencana alam tersebut," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020