Kadispen Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Letkol Laut (KH) Drs Toni Syaiful yang dihubungi ANTARA Minggu malam menyebutkan, mobil bernomor polisi AL 6137-05 dari Sekolah Tinggi Teknologi TNI AL (STTAL), Kobangdikal itu ditumpangi lima anggota.
"Yang meninggal adalah Serma Aris Maulana (sopir) dan Serda Sarmin yang duduk di depan, sedangkan Kapten Laut (T) Mei Edi, Kapten Laut (T) Bil Saudis dan KLS (TTU) Ari Wahyu selamat, meskipun mengalami luka," katanya.
Menurut Kadispen, kelima anggota TNI AL itu baru pulang tugas mengikuti pameran alat utama sistem senjata di Halim Perdanakusuma Jakarta. Mereka pulang lewat jalur selatan atas seizin atasannya mampir ke Boyolali, Jateng.
"Mereka pulang dari Jakarta membawa barang-barang yang ditampilkan di pameran, seperti komputer, laptop, LCD dan lainnya," katanya.
Mengenai penyebab kecelakaan, TNI AL masih menyelidiki apakah karena kelelahan sehingga supirnya mengantuk, atau karena salah satu ban mobilnya meletus.
"Para korban langsung dilarikan ke RSAL Dr Ramelan Surabaya untuk dilakukan perawatan dan otopsi bagi yang meninggal. Mayat kedua korban kemungkinan besok dibawa ke keluarganya untuk dimakamkan," kata Kadispen.
Korban Aris Maulana akan dibawa ke keluarganya di Bojonegoro, sedangkan Sarmin masih menunggu keputusan keluarganya, apakah dibawa ke Cilacap atau dimakamkan di Surabaya.
"Malam ini tim TNI AL melakukan evakuasi terhadap mobil yang masuk sungai," katanya.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008
