Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, memastikan perairan Natuna aman bagi nelayan melaut dan lulusan SMKN Pelayaran Pangkalpinang untuk bekerja, karena Indonesia kuat menjaga kedaulatan bangsa ini.

"Saya pastikan Natuna aman, karena negara kita kuat dan jangan pernah takut sama nelayan dari negara lain," kata Erzaldi Rosman Djohan usai meresmikan kapal latih SMKN 4 Pelayaran Pangkalpinang, Selasa.

Baca juga: Soal penolakan nelayan Natuna, Anni: Kami siap berkolaborasi
Baca juga: Hikmahanto: Pemerintah perlu hadirkan nelayan di Perairan Natuna
Baca juga: Nelayan Natuna perlu peningkatan kapasitas lintas kementerian


Ia mengatakan konflik perairan antara Indonesia dengan Tiongkok yang sempat memanas beberapa waktu lalu, membuat ketakutan nelayan dan para orang siswa SMKN 4 Pelayaran Kota Pangkalpinang yang tidak ingin anaknya ditugaskan di Natuna.

"Saya memberikan motivasi ini bahwa Natuna aman, karena ada beberapa nelayan dan orang tua siswa yang takut anaknya ditugaskan di perairan Natuna," ujarnya.

Ia menyakini para siswa yang diterima bekerja dan ditugaskan di Natuna dalam kondisi aman, baik dan bisa mengimplementasikan pelajaran yang diperoleh di sekolah ini.

"Saat ini ada beberapa orang siswa SMKN 4 Pelayaran Pangkalpinang sedang melakukan tes untuk bekerja di kapal perusahaan Argentina," katanya.

Oleh karena itu, dirinya memberikan motivasi kepada para siswa yang melakukan tes bekerja di perusahaan kapal asing tersebut, agar jangan takut untuk berlayar di perairan Natuna.

"Kami berharap masyarakat khususnya nelayan tidak takut berlayar dan mencari ikan di perairan Natuna, karena perairan tersebut aman," katanya. 

Baca juga: Pengamat: Perlu sinergi untuk perkuat penegakan hukum di laut Natuna
Baca juga: Terkait Natuna, penguasaan efektif terus didorong pemerintah di ZEE
Baca juga: Pangkalan militer Natuna diminta tidak terletak di pusat pemerintahan

Pewarta: Aprionis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020