Pada dasarnya kita memberikan bantuan sesuai kebutuhan wargaJakarta (ANTARA) - Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) Pusat Sruningwati Burhanuddin mendistribusikan bantuan kemanusiaan program Peduli Korban Banjir di Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur, Rabu.
"Kita hari ini bakti sosial ke Jaktim di RW 13 Cipinang Muara karena kemarin waktu ada bencana di sini ternyata boleh dikatakan parah," ujar Ketua Umum IAD Sruningwati Burhanuddin di Jakarta.
Istri dari Jaksa Agung Burhanuddin itu memimpin anggotanya meninjau lokasi banjir terparah yang berada di RT06 RW13 Cipinang Muara.
Usai memberikan sambutan dan penyerahan bantuan secara simbolis kepada korban banjir di Kantor Sekretariat RW 13 Cipinang Muara, rombongan bergerak ke arah RT 06 yang menjadi titik terparah banjir dengan ketinggian air, Rabu (1/1), mencapai 1,5 hingga 2 meter.
Baca juga: Warga Cipinang Melayu masih perlu layanan kesehatan
Rombongan istri jaksa tersebut bersilaturahmi dengan 60 korban yang terdampak banjir di lokasi tersebut.
"Pada dasarnya kita memberikan bantuan sesuai kebutuhan warga terutama konsumsi makanan dan anak-anak seperti pempers dan susu, pakaian dalam kita utamakan," katanya.
Selain itu ada pula alat tulis untuk pelajar berikut dengan seragam sekolah.
"Laporan yang saya terima, peralatan belajar siswa di sini habis terbawa arus," katanya.
Sruningwati juga memberikan bantuan dana rehabilitasi mushola dari dana sumbangan pejabat kejaksaan.
"Besok pagi, kita juga akan berangkat ke Lebak Banten melihat korban banjir bandang di daerah Lebak," ujarnya.
Baca juga: 15 ribu warga terdampak banjir di Cipinang Melayu
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar yang ikut mendampingi rombongan menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Proses pemulihan di RW13 Cipinang Muara ini sudah 100 persen. Kami berterima kasih kepada jajaran IAD atas bantuannya," kata Anwar.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut artis Okan Kornelius yang menyerahkan bantuan berupa kasur bagi para korban.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
