"Penyerahan itu dilakukan akibat kondisi peninggalan sejarah itu sudah tidak terurus lagi," kata Wakil Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, HM Malombasi, di Makassar, Selasa.
Diharapkan, pengelolaan yang akan dilakukan pihak swasta itu akan memberikan nilai tambah bagi aset peninggalan sejarah kota Makassar di jaman penjajahan di abad ke-16 dulu.
"Objek daya tarik sejarah itu diharapkan dapat menambah khasanah Makassar sebagai kota yang meiliki nilai `histori` yang tinggi, sehingga pembenahan itu dapat mendorong minat wisatawan asing maupun mancanegara berkunjung ke daerah ini," ucapnya
Dia mengatakan, salah satu investor asal Sulsel yang cukup aktif dalam kepengurusan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Bali, mengaku tertarik untuk mengelola aset peninggalan sejarah itu.
Investasi perbaikan Benteng Sombaopu yang diperkirakan mencapai puluhan miliar itu, akan dijadikan pusat kawasan wisata andalan kota Makassar, rencananya kawasan itu akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas tambahan seperti kehadiran taman burung dan pusat permainan.
Selain Benteng Sombaopu, lanjut Mallombasi, Pemprov juga akan melepas pengelolaan Barombong akan di serahkan ke pihak swasta, yang rencananya akan dikelola sebagai pusat wisata alam memiliki bangunan masjid terapung.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008
