Jakarta (ANTARA) - Ganda putra unggulan kedelapan asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengaku kesulitan saat menghadapi perlawanan yang disuguhkan wakil Indonesia Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso di babak pertama Indonesia Masters 2020, Rabu.

Meski menang 21-17, 22-20 atas Wahyu/Ade, namun mereka harus bekerja keras untuk menjebol pertahanan lawannya.

"Kami berhasil mengatasi tekanan yang ada. Mereka (Wahyu/Ade) bisa menahan serangan yang kami lakukan," kata Aaron saat ditemui setelah bertanding di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Rabu.

Baca juga: Wahyu/Ade ditumbangkan Aaron/Soh di babak pertama IM 2020

Kemenangan mereka di babak pertama juga turut diuntungkan dari sejumlah kesalahan yang dilakukan Wahyu/Ade selama pertandingan akibat kurang sabar dalam membalas serangan dan meladeni reli Aaron/Soh.

Pasangan Aaron/Soh, juga menuturkan keberhasilan mereka hari ini juga melalui kerja keras menghadapi Wahyu/Ade selama 36 menit.

"Lawan hari ini cukup berat, sempat bertemu di SEA Games dan bahkan sampai menjalani tiga gim. Tapi untungnya kami juga menang kemarin. Sekarang bersyukur bisa menang lagi setelah berusaha keras, lawannya memang termasuk sulit ditangani," pungkas Soh menceritakan.

Baca juga: Owi/Apriyani akui tak pasang target khusus di Indonesia Masters 2020

Wahyu juga mengakui bahwa kesalahan sendiri mempengaruhi hasil pertandingan di babak pertama.

"Tadi banyak mati sendiri, di set kedua juga banyak berada di situasi kritis tapi kami terlalu terburu-buru," kata Wahyu saat ditemui dalam kesempatan yang sama.

Di sektor ganda putra, Indonesia masih memiliki tiga wakil yang akan bertanding di babak pertama Indonesia Masters 2020 yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca juga: Shesar atasi Srikanth, maju ke babak kedua Indonesia Masters 2020

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020