Pada pertandingan yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta selama 53 menit itu, Gregoria kalah dalam tiga gim dengan kedudukan 21-12, 15-21, 22-24.
Gregoria tampil gemilang pada gim pertama. Di awal permainan, lawannya sempat memimpin. Namun, setelah berhasil mengejar dan menyeimbangkan kedudukan menjadi 10-10, Gregoria terus melaju hingga akhirnya mengungguli Yamaguchi dengan skor 21-12.
Baca juga: Greysia/Apriyani lalui hambatan pertama di Indonesia Masters 2020
Namun, berbeda dengan gim sebelumnya, di gim kedua penampilan Gregoria malah menurun. Dia kerap membuat kesalahan sendiri, sehingga menguntungkan musuhnya. Kondisi tersebut terus berlangsung hingga Gregoria kalah dengan skor 15-21.
Pada gim penentu, terjadi persaingan sengit antara Gregoria dan Yamaguchi. Perolehan angka kedua atlet tersebut susul-menyusul sepanjang pertandingan. Sayangnya, usai reli panjang yang menegangkan karena keduanya terus berebut poin, Gregoria harus takluk dengan skor penutup 22-24.
Baca juga: Owi/Apriyani akui tak pasang target khusus di Indonesia Masters 2020
Gregoria dan Yamaguchi tercatat sudah pernah bertemu di empat turnamen sebelumnya. Sayangnya, dari empat pertemuan itu, Gregoria baru satu kali unggul atas pemain dari negeri sakura tersebut, yakni saat Asian Games 2018 (beregu).
Gregoria merupakan tunggal putri terakhir Indonesia yang tampil di babak pertama Malaysia Masters 2020. Dua wakil sebelumnya, yaitu Ruselli Hartawan dan Fitriani juga gagal melaju ke babak selanjutnya.
Ruselli ditaklukkan oleh unggulan ketujuh asal Kanada Michelle Li. Sedangkan Fitriani bertekuk lutut melawan wakil China Han Yue.
Baca juga: Indonesia Masters 2020, Hafiz/Gloria dihadang unggulan pertama
Baca juga: Alfian/Annisa lolos ke babak utama Indonesia Masters 2020
Dengan hasil tersebut, tidak ada tunggal putri Indonesia yang lolos ke babak dua turnamen bulu tangkis level Super 500 tersebut.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
