Ini merupakan kerja sama yang sudah disepakati antara PT ASDP Indonesia Ferry dengan PT Pos Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu
Kupang (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Labuan Bajo bersama PT Pos Indonesia wilayah Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur, NTT, menjalin kerja sama dalam penjualan tiket kapal. 

Calon pengguna jasa dapat memperoleh tiket penumpang dan kendaraan roda dua, untuk rute Labuan Bajo-Sape (Bima, NTB) di kantor pos. 

Baca juga: ASDP rekrut 500 pekerja lokal kerja di hotel Inaya Bay


"Ini merupakan kerja sama yang sudah disepakati antara PT ASDP Indonesia Ferry dengan PT Pos Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Labuan Bajo-Sape Hendriawan di Labuan Bajo, Kamis. 

Hendriawan mengatakan bahwa alasan pihaknya mulai melakukan penjualan tiket di kantor pos adalah untuk memudahkan pengguna jasa anggutan penyeberangan itu mendapatkan tiket.

Selain itu akan lebih cepat pengguna jasa kapal feri untuk mendapatkan tiket di setiap kantor pos terdekat tanpa harus mengantre lagi di loket ASDP.

Baca juga: Kawasan terpadu ASDP di Labuan Bajo ditargetkan selesai Juli 2020


“Latar belakang perjanjian kerja sama ini dilakukan untuk kemudahan penjualan tiket pengguna jasa kita, biar lebih mudah, lebih aman dan cepat. Dengan kerja sama ini, pengguna jasa bisa langsung membeli tiket feri melalui kantor pos terdekat," ujar dia.

Ia pun mengatakan bahwa untuk saat ini pelayanan penjualan tiket kapal feri di kantor pos baru bisa untuk kendaraan roda dua dan penumpang saja, sementara untuk kendaraan roda empat belum bisa dilayani.

Menurut Hendriawan, secara sistem PT Pos Indonesia (Persero) dapat melakukan penjualan apa saja, tetapi dari pihak ASDP mempunyai pertimbangan sendiri berdasarkan skala prioritas dan keterbatasan armada kapal yang saat ini hanya baru dilayani dengan satu kapal feri lintasan Labuan Bajo-Sape.

Baca juga: ASDP ingin TPI Labuan Bajo jadi wisata kuliner


Dari satu kapal feri yang dioperasikan tersebut, kata dia, hanya dapat menanmpung kendaraan sebanyak 20 unit, artinya jika dibuka secara keseluruhan pelayanan kendaraan roda empat kemungkinan akan terjadi kelebihan muatan. 

Karenanya demi menjaga keselamatan serta kenyamanan berlayar, saat ini pihaknya hanya memprioritaskan pelayanan penumpang dan kendaraan roda dua, sedangkan kendaraan roda empat tetap diatur pelayanannya sesuai kapasitas angkut kapal.

“Saat ini, kami sedang mempertimbangkan skala prioritas penjuslan tiket hanya untuk penumpang dan roda dua. Karena untuk kendaraan roda empat pihak kami sedang mempertimbangkan kapasitas pelayanan per hari masih sangat terbatas karena saat ini ASDP hanya memiliki satu kapal yang beroperasi pada lintasan Labuan Bajo-Sape dan sebaliknya," kata Hendriawan.

Sementara itu Kepala Kantor Pos Pemeriksa Labuan Bajo, Decky Ermawan, menjelaskan dengan adanya kerja sama ini, loket PT Pos Indonesia yang tersebar di wilayah Manggarai Raya, dapat segera membuka layanan pembelian tiket kapal ASDP kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Labuan Bajo menuju Sape.

Baca juga: Jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo selama 2019 meningkat
​​​​​​​


“Saat ini, tidak ada lagi keraguan bagi masyarakat atau calon penumpang ASDP yang akan bepergian karena mereka sudah bisa melakukan pemesanan tiket jauh hari melalui delapan kantor pos yang tersebar di wilayah Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur mulai besok," ujar Dicky.

Dijelaskannya, delapan kantor pos yang melayani pembelian tiket kapal ASDP dimaksud terdiri dari, Kantor Pos Pemeriksa Komodo, dan tujuh kantor pos cabang yakni; Lembor, Cancar, Ruteng, Poco Ranaka Cibal, Reo dan Pota.

Baca juga: BI NTT segera buka kantor kas titipan di Labuan Bajo


 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020