Bandung (ANTARA) - Persib Bandung secara resmi mengumumkan tambahan pemain untuk mengarungi musim 2020, yakni Teja Paku Alam yang sebelumnya merupakan penjaga gawang Semen Padang, meski beberapa hari sebelumnya klub tersebut mengatakan tidak akan menambah kiper.

Teja menjalin kontrak dengan klub Maung Bandung terhitung mulai hari ini, Kamis, setelah kontraknya bersama Semen Padang berakhir pada Rabu (15/1).

"Alhamdulillah, saya pastinya senang memiliki tantangan baru di sini. Dalam karier, ini adalah tim pertama saya di luar Sumatera," kata Teja dikutip dari laman resmi Persib, Kamis.

Baca juga: I Made tak masuk daftar pemain yang dibawa Persib ke Malaysia

Penjaga gawang berusia 25 tahun itu dikontrak oleh Persib selama dua musim ke depan. Maka dari itu, Teja akan masuk ke dalam lima nama kiper yang dimiliki Persib selain I Made Wirawan, Aqil Savik, Dhika Bayangkara, dan M Natshir yang masih dalam pemulihan cedera.

Teja sebelumnya pernah memperkuat Sriwijaya FC selama enam musim dan Semen Padang selama satu musim. Kepiawaiannya menjaga gawang juga membuat Teja masuk ke dalam daftar pemain Tim Nasional Indonesia dalam AFF Championship tahun 2016.

"Doa orang tua, istri dan keluarga buat saya mantap untuk merantau," kata pria kelahiran Painan, Sumatera Barat 14 Maret 1994 itu.

Namun sebelumnya Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono menegaskan bahwa tidak akan menambah daftar nama kiper di tubuh Maung Bandung.

Baca juga: Persib tidak berencana rekrut kiper anyar, bantah rumor Teja Paku Alam

"Kami tidak akan merekrut tambahan kiper karena sudah ada tiga kiper yang sudah siap, I Made Wirawan, Dika Bayangkara, dan Aqil Savik," kata Teddy di Bandung, Senin (13/1).

Dengan demikian, pernyataan Teddy itu terbantahkan oleh dirinya sendiri karena malah merekrut kiper baru. Sedangkan informasi resmi bergabungnya Teja itu diumumkan melalui media sosial dan laman resmi Persib pada Kamis pukul 10.12 WIB.

Baca juga: Pemkot hanya izinkan Persib gunakan GBLA untuk berlatih

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020