"Sebenarnya saya tidak banyak target yang harus dicapai, paling mudah-mudahan tahun ini bisa masuk 15 besar, atau kalau bisa ya 'Top 10'," kata Shesar saat dijumpai pascapertandingan di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Kamis.
Pebulu tangkis yang kini berada di posisi ke-19 ini juga sudah memetakan turnamen mana saja yang akan ia ikuti untuk menambah poin peningkatan peringkat pemain dunia, serta menambah porsi latihan di pelatnas.
Baca juga: Momok yang ditakuti Shesar saat hadapi Axelsen terbukti di babak kedua
Shesar hanya akan fokus pada turnamen sekelas Super 500 hingga Super 1000, sementara turnamen di tingkat bawah kemungkinan besar tidak akan ia ikuti.
"Paling banyak pasti ke 500, 300 mungkin beberapa saja. Saya yakin saja mengawali tahun ini, waktu 2018 masih di PB Djarum kan lawan sparing dan latihannya sedikit tapi hasilnya baik. Sekarang di pelatnas punya banyak lawan sparing dan waktu latihannya lebih banyak, pasti bisa lebih baik lagi," katanya optimistis.
Baca juga: Owi/Apriyani belum bisa atasi suami-istri Adcock di Indonesia Masters
Pebulutangkis berusia 25 tahun ini baru saja mengalami kekalahan di babak kedua Indonesia Masters 2020, dalam pertemuan perdana dengan pemain Denmark Viktor Axelsen 17-21, 14-21, Kamis.
Menyikapi hal ini, Shesar akan mengevaluasi hasil pertemuannya tersebut. "Terutama dari cara main harus lebih baik lagi, lalu dari bola serangan harus ditambah lagi supaya dapat poinnya lebih mudah," katanya.
Baca juga: Menang rubber gim, Praveen/Melati ke perempat final Indonesia Masters
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
