Intinya harus back to core business
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir dan Kementeriannya ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menciptakan ekosistem yang baik antara BUMN dan swasta.

“Presiden menugaskan kami untuk menciptakan ekosistem yang baik antara BUMN, Swasta, BUMD dan BUMDes. Itu yang sedang kami susun dan jalankan sekarang, termasuk penggunaan key performance indicator dalam penataan ini,” kata Erick dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Menurut Erick, apa yang disampaikan Ketua DPD RI sudah sama dengan apa yang menjadi arahan Presiden Jokowi, yang intinya adalah BUMN tidak mematikan pengusaha swasta.

Dia juga mengatakan bahwa Menteri BUMN memiliki kewenangan untuk menutup atau memerger perusahaan plat merah yang ada.

"Ini salah satu bagian dari cara untuk mengembalikan BUMN kepada core bisnisnya. Kita konsolidasikan atau kita tutup. Intinya harus back to core business," ujar Erick Thohir.

Dari Rp 210 triliun keuntungan BUMN, lanjut dia, disumbang oleh tidak lebih dari 10 BUMN saja.

Erick Thohir mengatakan bahwa lebih baik fokus kepada BUMN yang besar-besar saja, daripada ke yang kecil-kecil, yang malah bersaing dengan UKM dan swasta menengah, seraya memberikan contoh program re-orientasi beberapa BUMN, sehingga tidak malah menjadi kompetitor swasta atau UKM.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani menemui Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo dalam rangka membahas kemitraan swasta dan BUMN.

Baca juga: Waketum Kadin temui Wamen BUMN bahas kemitraan swasta dan BUMN

Dia mengatakan bahwa banyak pengembangan BUMN yang sudah ada dan semuanya sedang dianalisa oleh Kementerian BUMN terkait sektor-sektor mana saja yang mau digabungkan, tetap jalan atau mau dikerjasamakan.

Kadin sendiri memberikan waktu terlebih dulu kepada Kementerian BUMN untuk mengidentifikasi proyek-proyek mana yang nantinya bisa ditawarkan kepada swasta untuk dikerjasamakan. Dengan demikian Kadin akan menunggu pemetaan dari Kementerian BUMN seperti apa.

Baca juga: Presiden Jokowi jawab keluhan HIPMI soal kemitraan dengan BUMN

Baca juga: Bertemu Erick Thohir, Ketua DPD RI sampaikan keluhan soal BUMN




 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020