Dari dua pertemuan, yaitu di turnamen Bitburger Badminton Open 2017 dan Malaysia Open 2018, Fajar/Rian belum pernah mengalahkan Astrup/Rasmussen.
Baca juga: Fajar/Rian jalani laga sengit singkirkan Ou/Zhang
“Kami pernah kalah dua kali dari mereka. Tapi kami tidak mau memikirkan kekalahan itu. Sekarang yang penting kami harus mencari cara bagaimana supaya bisa mengalahkan mereka besok,” kata Fajar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pasangan Denmark itu cukup sulit untuk dikalahkan karena selalu bermain aman dan jarang melakukan kesalahan. Dengan begitu, Fajar/Rian harus sabar sambil terus menepis semua serangannya.
Sebelum pertandingan itu dimulai, Fajar/Rian juga akan berdiskusi terlebih dahulu dengan kepala pelatih ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi.untuk menemukan solusi dalam rangka mengalahkan Astrup/Rasmussen.
Baca juga: Fajar/Rian rebut tiket ke babak dua Indonesia Masters
“Sebelum tanding, kami akan menonton lagi video-video mereka. Kemudian kami akan mencari kelebihan dan kekurangannya. Setelah itu, kami mau diskusi juga sama pelatih supaya ketemu solusi atau pola yang tepat,” tutur Fajar.
Untuk saat ini Fajar/Rian terlebih dahulu harus memulihkan kondisi fisik, karena baru saja melewati pertarungan sengit mengalahkan pasangan China Ou Xuan Yi/Zhang Nan dengan skor 21-10, 12-21, 21-19 di babak kedua Indonesia Masters 2020 pada Kamis (16/1).
Baca juga: Marcus merasa terganggu dengan tingkah Langridge di lapangan
Baca juga: Minions lewati rubber gim dramatis untuk kalahkan Ellis/Langridge
“Untuk sekarang, pertama-tama kami harus memulihkan kondisi fisik dulu, karena tadi lawannya berat. Kami harus jaga fokus, jaga pola makan yang benar dan istirahat yang cukup supaya besok kami fit kembali,” imbuh Rian.
Selain Fajar/Rian, Indonesia juga sudah meloloskan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ke perempat final turnamen bulu tangkis level Super 500 tersebut.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
