London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (16/1/2020), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,43 persen atau 32,99 poin, menjadi 7.609,81 poin.

NMC Health, penyedia layanan perawatan kesehatan swasta, melonjak 7,13 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pengolahan dan ritel makanan multinasional Associated British Foods, serta perusahaan pengembang properti Berkeley Group Holdings, yang masing-masing meningkat 4,15 persen dan 3,05 persen.

Baca juga: Bursa saham Prancis terangkat 0,11 persen pada penutupan perdagangan

Sementara itu, Pearson, perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 8,89 persen.

Disusul oleh saham Whitbread, perusahaan hotel dan restoran multinasional Inggris, yang jatuh 5,17 persen, serta Hikma Pharmaceuticals, sebuah perusahaan farmasi multinasional Inggris, turun 3,27 persen, demikian dilaporkan Xinhua.

Baca juga: Bursa saham Spanyol berakhir 0,64 persen lebih tinggi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020