Sinyalemen dari salah satu pasar global yang positif ini diperkirakan menjadi katalis bagi IHSG melaju ke zona hijau
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi diprediksi menguat seiring positifnya sentimen global.

IHSG dibuka menguat 7,73 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.293,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,82 poin atau 0,18 persen menjadi 1.027,63.

Baca juga: IHSG Jumat dibuka menguat 7,73 poin

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat, mengatakan, setelah kesepakatan perdagangan AS-China ditandatangani, kemudian dilanjutkan oleh sentimen laporan laba perusahaan serta data perekonomian yang membaik, telah mendorong saham AS menguat pada Kamis (16/1/2020) lalu.

"Sinyalemen dari salah satu pasar global yang positif ini diperkirakan menjadi katalis bagi IHSG melaju ke zona hijau," ujar Alfiansyah.

Dari domestik, jaminan perpanjangan operasi tambang batu bara Indonesia telah disusun pemerintah, baik revisi PP 23 Tahun 2010 maupun rancangan omnibus law. Tahapan Revisi PP 23/2010 tinggal menunggu kesepakatan Kementerian BUMN untuk proses selanjutnya tinggal pengesahan dan pengundangan.

Perpanjangan diberikan dengan mempertimbangkan pendapatan negara. Selain perpanjangan, Pasal 112 versi revisi juga mengusulkan pemegang perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara ( PKP2B) bisa memiliki wilayah sesuai dengan rencana kerja yang telah disetujui menteri sampai berakhirnya masa kontrak. Artinya, tidak ada lagi pembatasan 25 ribu hektare seperti aturan sebelumnya.

Revisi tersebut akan mempermudah bagi penambang dan menjaga kesinambungan bagi pengusaha karena baik perpanjangan pertama maupun kedua, tanpa perlu ada proses lelang setelah berakhirnya kontrak.

"Sentimen ini diperkirakan memberikan dampak positif bagi sektor tambang batubara," kata Alfiansyah.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 100,7 poin atau 0,42 persen ke 24.033,8, indeks Hang Seng melemah 21,3 poin atau 0,07 persen ke 28.861,7, dan indeks Straits Times melemah 4,89 poin atau 0,15 persen ke posisi 3.273,11.

Baca juga: Ikuti Wall Street, bursa saham Tokyo dibuka lebih tinggi
Baca juga: Wall Street cetak rekor tertinggi baru ikuti laba-data ekonomi positif

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020