Jakarta (ANTARA) - Penggarapan serial terbaru Marvel dan Disney Plus, "Falcon and the Winter Soldier" harus membatalkan syuting mereka di Puerto Rico, karena gempa bumi baru-baru ini.

Pulau itu terdampak gempa berkekuatan 6,4 magnitudo pada hari Selasa (14/1) dan satu lagi berkekuatan 5,9 magnitudo pada hari Sabtu (11/1).

Dilansir Hollywood Reporter, tim produksi Marvel dan Disney Plus berencana untuk menghabiskan dua minggu di Puerto Rico dengan para pemain dan kru untuk melakukan proses syuting. Setelah terjadinya bencana alam, studio kemungkinan akan mencari lokasi baru untuk ditelusuri.

Serial ini direncanakan akan memulai debutnya pada akhir tahun 2020 di layanan streaming Disney Plus. Namun, masih belum jelas apakah penundaan produksi akan berdampak pada jadwal penayangan itu.

"Falcon and the Winter Soldier" adalah spin-off dari waralaba "Captain America" - dimana Anthony Mackie dan Sebastian Stan memainkan kembali peran mereka masing-masing sebagai Falcon dan Bucky Barnes.

Waralaba juga akan menampilkan wajah familiar lainnya termasuk Daniel Bruhl, Emily VanCamp, dan Wyatt Russell. Pembuatan serial dimulai pada bulan November 2019 di Atlanta.

"Falcon and the Winter Soldier" adalah serial pertama dari sejumlah pertunjukkan Marvel dalam saluran untuk Disney Plus.

Beberapa lainnya antara lain "WandaVision", dibintangi oleh Paul Bettany dan Elizabeth Olsen, "Loki" dan "Hawkeye" yang masing-masing dibintangi Tom Hiddleston dan Jeremy Renner.

Marvel juga tengah mengembangkan serial atau film "She-Hulk", "Ms. Marvel", "Moon Knight", dan animasi "What If?" yang suaranya akan diisi oleh para aktor Marvel.



Baca juga: Singapura jadi inspirasi lokasi Madripoor serial Marvel

Baca juga: Anthony Mackie pamer lokasi Marvel Cinematic Universe fase 4

Baca juga: Serial Marvel "WandaVision" akan rilis lebih awal di 2020
 

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020