Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 1.000 buruh yang tergabung dalam Koalisi Buruh se-Jawa mendatangi Kawasan Berikat Nusantara (KBN) di Jakarta Utara, Senin, untuk menolak pemberlakuan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi. Menurut seorang warga, Akso, di Jakarta, Senin, para buruh tersebut telah mulai berkumpul di pintu gerbang KBN sejak sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka membawa sejumlah spanduk yang mengecam pemberlakuan SKB 4 Menteri tersebut. Para pendemo beranggapan bahwa pemberlakuan SKB 4 Menteri itu tidak berpihak dan bahkan akan merugikan kaum buruh. Hal itu karena penetapan UMP, berdasarkan SKB tersebut, dapat ditetapkan berdasarkan dialog yang tidak melibatkan seluruh elemen dari kaum buruh. Para pengunjuk rasa juga menginginkan agar aspirasi mereka didengar oleh pihak manajemen KBN. Karenanya, mereka juga telah memilih sejumlah perwakilan. Aksi demo tersebut dijaga ketat oleh pihak kepolisian baik dari Polsek Cilincing maupun Polres Metro Jakarta Utara. KBN merupakan salah satu kawasan perindustrian utama di wilayah ibukota selain Kawasan Industri Pulogadung (KIP) di Pulogadung, Jakarta Timur. Sebelumnya, para buruh juga telah sejumlah kali melakukan aksi menolak SKB 4 Menteri antara lain di depan Gedung DPR dan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, serta di depan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008