Jakarta (ANTARA) - Solois Ariana Grande melalui hit “7 Rings” pada Kamis (16/1) digugat artis hip hop Josh Stone yang mengklaim bahwa bagian paduan suara (chorus) lagu itu diambil dari syair musiknya.

Baca juga: Ariana Grande tuntut Forever 21 karena kemiripan iklan

Dilaporkan Variety, Jumat, penyanyi hip hop bernama Josh Stone "DOT", menulis dan merekam lagu "You Need, I Got It" pada 2017. Stone menuduh produser yang bekerja dengan Grande, Tommy Brown, ikut berperan dalam penyematan chorus lagunya di lagu sang solois.

Menurut Stone, Brown merupakan seorang eksekutif musik yang pernah ia datangi sebelumnya untuk menunjukkan karya musik "You Need, I Got It" itu.

Lebih lanjut, gugatan itu menuduh Brown mengangkat unsur-unsur kunci dari lagu Stone untuk lagu “7 Rings” milik Grande. Lagu Grande menyertakan baris berulang: “I Want It, I Got It. I Want It, I Got It". Sementara itu, lagu Stone memiliki refrain: "You Need It, I Got It. You Want It, I Got It".

Gugatan itu diajukan ke pengadilan federal New York oleh pengacara Tamir Young, menyatakan bahwa dua ahli musik forensik telah menganalisis chorus dari masing-masing lagu dan menemukan ritme dan not-not yang sangat mirip.

"Secara harfiah, setiap satu dari 39 nada repetitif di '7 Rings' identik dengan 39 nada di 'I Got It' - dilihat dari perspektif penempatan metrik. Ritme dan penempatan not dan liriknya pun identik," kata gugatan itu.

Menurut gugatan yang diajukan Stone, "7 Rings" telah meraup keuntungan lebih dari 10 juta dolar AS. Grande juga akan tampil di Grammy Awards 2020, dan dinominasikan di lima kategori, dengan dua di antaranya untuk lagu "7 Rings."

Hingga kini, label musik Grande belum memberikan tanggapan terkait tuduhan dan tuntutan Stone.


Baca juga: Terlibat plagiat, pihak Katy Perry dihukum ganti rugi Rp39,8 miliar

Baca juga: Camila Cabello sebut ada lagu Ariana Grande yang nyaris dinyanyikannya

Baca juga: Led Zeppelin kembali hadapi sidang dugaan plagiat riff 'Stairway to Heaven"


Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020