Malang,  (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya 2000 pulau kecil terancam hilang akibat r produksi penambangan yang belebihan dan kegiatan lain yang tidak ramah terhadap lingkungan laut dan daratan. "Tapi herannya kenapa semua pada diam termasuk perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang jumlahnya ratusan ini tidak melakukan apa-apa untuk menghentikan kegiatan yang bisa menghilangkan pulau-pulau kecil itu," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi di Malang, Sabtu. Freddy mengatakan hal itu usai memberikan pidato ilmiah dihadapan ratusan wisudawan sarjana strata 1 (S1), strata 2 (S2) dan diploma III (D3) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Malang di gedung dome. Menurut dia, saat ini Indonesia sudah kehilangan lebih dari 24 pulau kecil termasuk delapan pulau yang berada di kawasan Kepulauan Seribu dan rata-rata pulau yang hilang itu adalah pulau yang tidak berpenghuni. Freddy mengemukakan telah mendaftarkan sekitar 4000 pulau ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan tidak lama lagi sekitar 6000 pulau juga menyusul pendaftarannya. Lebih lanjut Freddy mengatakan pihaknya terus malakukan inventarisasi pulau-pulau kecil yang berada di wilayah Indonesia termasuk daerah yang berbatasan dengan negara lain dan didaftarkan ke PBB agar tidak bisa diganggu gugat kepemilikannya oleh siapapun. Pulau besar dan kecil di Indonesia yang telah terinventarisir saat ini sebanyak 17.504 pulau dan jika tidak ada langkah untuk menghentikan penambangan pasir besar-besaran maupun kegiatan lain yang merugikan, maka 2000 pulau terancam hilang menyusul 24 pulau yang hilang lebih dulu.(*)

Oleh
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008