Denpasar (ANTARA) - Badan Kreatif  Kota Denpasar, Bali terus melakukan terobosan dalam meningkatkan daya kreatif dan inovatif generasi muda di tengah era globalisasi.

"Kami terus melakukan terobosan dalam upaya meningkatkan daya kreatif generasi muda, sehingga mampu bersaing secara global pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satunya menyelenggarakan 'Weekand Draw'," kata Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar Putu Lengkong Yuliarta di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan langkah yang dilakukan pihaknya untuk mendukung program-program pemerintah, khususnya Kota Denpasar dalam memajukan kreativitas di bidang seni dan budaya, yakni melalui "Weekand Draw" atau menggambar di akhir pekan.

Lengkong Yuliarta menjelaskan bahwa kegiatan "Weekand Draw" merupakan kegiatan perdana dan akan dilakukan secara berkelanjutan guna memberikan wadah dan menciptakan ekosistem kreatif yang digelar di Gedung Dharma Negara Alaya.
Baca juga: Bekraf tetapkan Denpasar sebagai Kota Kreatif Indonesia

Ia menyebutkan dalam kegiatan tersebut sedikitnya terdapat 200 peserta mengikuti ajang tersebut. Adapun pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap berkembangnya seni "drawing dan skatching" di Kota Denpasar.

"Sebagai pemula kami mengapresiasi kehadiran peserta dan ini akan terus kami evaluasi ke depannya untuk menciptakan ekosistem kreatif yang bermuara pada pengembangan 'orange ekonomi'," ucapnya.

Lengkong Yuliarta dalam kegiatan tersebut menghadirkan Nino Hellmonk sebagai instruktur. Tampak ratusan peserta mengikuti kegiatan yang digelar pada Sabtu (18/1).

Nino Hellmonk dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pada prinsipnya semua orang memiliki seni untuk menggambar. Dengan pelaksanaan weekand draw ini diharapkan mampu memberikan wadah kreatifitas bagi penggian drawing dan skatching.
Baca juga: Pemkot Denpasar dan Bekraf fasilitasi HaKI pelaku ekonomi kreatif

"Sebagai pertemuan awal kami memberikan kebebasan untuk berekspresi baik realis mapun surealis, sehingga mampu memberikan gambaran akan bakat peserta," katanya.

Sementara iyu, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Padiwisata Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana mengapresiasi antusiasme peserta yang mengikuti "Weekand Draw". Hal tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menyediakan "Art and Creative Hub Dharmanegara Alaya" sebagai upaya berkelanjutan menciptakan ekosistem kreatif. Sehingga mampu memberikan dukungan berkelanjutan terhadap pengembangan "orange ekonomi".

"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh, sehingga Dharma Negara Alaya ini mampu menjadi ruang kreatifitas di Kota Denpasar," katanya.
Baca juga: Dorongan Bemby Gusti pada generasi muda di industri kreatif

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020