adi saya katakan ke Pak Gubernur sekarang kalau memang sudah cukup atau bisa digunakan silakan mulai dioperasikan...
Kupang (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa secara umum dirinya sangat mendukung pembukaan rute penyeberangan internasional Maritaing-Dili Timor Leste oleh PT. ASDP Indonesia Ferry atas permintaan Gubernur NTT Viktor B Laiskodat.

"Saya sudah bertemu dengan Pak Gubernur untuk membahas soal rute tersebut, secara umum kita mendukung pembukaan rute itu," kata Menhub Budi Karya Sumadi kepada wartawan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa.

Dalam pertemuan dengan Gubernur NTT, lanjut Menhub, dibahas soal adanya Dermaga Kalabahi yang akan lebih dahulu digunakan, sambil menunggu persiapan pembangunan di Dermaga Maritaing.

"Kalau di Alor itu, saat dibahas dengan Pak Gubernur katanya jalan menuju ke dermaganya itu (Kalabahi) masih rusak dan sempit, dan panjangnya 15 kilometer . Oleh karena itu perlu diperbaiki," ujar Menhu Budi Karya.

Oleh sebab itu Menhub mengembalikan lagi pembukaan rute internasional itu ke Gubernur NTT Viktor B Laiskodat. 

"Jadi saya katakan ke Pak Gubernur sekarang kalau memang sudah cukup atau bisa digunakan silakan mulai dioperasikan atau kita mulai saja rutenya," ujar Menhub.

Baca juga: Pelabuhan multiguna akan dibangun di Waikelambu, Labuan Bajo

Tetapi, kata dia, jika penumpangnya tidak memenuhi jumlahnya maka ia mengharapkan agar dilakukan perbaikan jalan terlebih dahulu sehingga bisa segera beroperasi.

Menurut Menhub, jika rute itu dibuka sudah pasti akan sangat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat di kabupaten itu dan akan terjadi kegiatan ekspor dan impor.

Gubernur NTT Viktor B Laiskodat ditemui terpisah mengakui sejumlah infrastruktur di Pelabuhan Maritaing masih perlu  perbaikan agar siap menjadi pelabuhan penyeberangan internasional.

"Tetapi sambil menunggu itu, kita akan menggunakan pelabuhan penyeberangan Kalabahi terlebih dahulu," ujar dia.

Terkait perbaikan jalan menuju ke Pelabuhan Kalabahi, kata dia,  nantinya akan menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi NTT.

Baca juga: Pemerintah ajak swasta kembangkan Bandara Komodo



 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020