Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa, dengan indeks melemah untuk pertama kalinya selama enam hari berturut-turut di rekor tertinggi baru.

Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 13,20 poin atau 0,19 persen menjadi 7.066,30 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas berkurang 15,80 poin atau 0,22 persen menjadi 7.180,50 poin.

"Hanya sedikit faktor pendorong pasar global karena Wall Street ditutup untuk Hari Martin Luther King Jr," analis pasar Commsec, James Tao mengatakan kepada investor dalam catatan sore.

"Kerugian telah tersebar di sebagian besar sektor dengan penurunan terberat datang di sektor utilitas dan teknologi informasi," katanya.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih kuat dengan Commonwealth Bank turun 0,54 persen, Westpac Bank naik 0,20 persen, National Australia Bank naik 0,35 persen dan ANZ naik 0,08 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar meningkat dengan Rio Tinto naik 0,25 persen, Fortescue Metals naik 2,11 persen , penambang emas Newcrest naik 1,15 persen dan BHP turun 0,10 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas merosot dengan Woodside Petroleum turun 0,84 persen, Santos turun 0,23 persen dan Oil Search turun 0,64 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia menguat Coles Group naik 1,26 persen dan Woolworths naik 1,96 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, maskapai penerbangan nasional Qantas turun 1,70 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,29 persen.

Baca juga: Dukungan lemah ketika pasar AS tutup, saham Australia dibuka turun

Baca juga: Bursa saham Australia perpanjang reli untuk sesi kelima berturut-turut

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020