Wali Kota Bogor berpesan pembangunan jalan setapak itu harus berkualitas baik
Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor memprogramkan perbaikan jalan setapak sebanyak 300 paket berupa pengerasan dan pengaspalan jalan setapak di seluruh wilayah Kota Bogor pada tahun anggaran 2020.

"Program perbaikan jalan setapak ini bagian dari pembangunan lingkungan, agar lingkungan di Kota Bogor menjadi lebih indah dan harmonis," kata Bima Arya Sugiarto, di Kota Bogor, Selasa.

Bima Arya Sugiarto menjelaskan, pembangunan jalan setapak ini membuktikan bahwa Pemerintah Kota Bogor tidak hanya membangun dan memberikan izin pembangunan di pusat kota, tapi melakukan pembangunan di pemukiman masyarakat di pinggiran kota.

Baca juga: Jalan layang RE Martadinata Kota Bogor masuki tahap ujicoba

Baca juga: Pusat Kuliner Suryakencana Bogor akan beroperasi pada Februari

Baca juga: Wali Kota Bogor canangkan Babakan pasar jadi destinasi wisata kota


Bima juga menegaskan, agar pelaksanaan perbaikan jalan setapak, berupa pengerasan dan pengaspalan jalan itu, kualitasnya baik.

"Jadi, jangan hanya sekadar disiram aspal sedikit, kemudian rusak lagi. Harus ada standarnya," katanya.

Dia mencontohkan, pembangunan drainase di Kelurahan Sindangsari Bogor Selatan, ada konsep ecodrain yang bisa menyerap air.

"Sayang kalau dana puluhan miliar digelontorkan, tapi pembangunannya asal-asalan, sehingga jadi cepat rusak," katanya.

Semua pelaksanaan pembangunan fisik, berupa infrastruktur, menurut dia, harus bermanfaat dan harus ramah lingkungan.

Pada kesempatan tersebut, Bima juga mengingatkan agar dinas terkait melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan para camat dan lurah di wilayahnya masing-masing, untuk memastikan pelaksanaan perbaikan jalan setapak berjalan maksimal.



 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020