Jakarta (ANTARA) - Honorary Chairman Pollux Habibie International, Ilham Habibie mengatakan akan segera melengkapi megasuperblok Pollux Meisterstadt Batam dengan rumah sakit berbasis digital terbesar di Batam sesuai dengan amanat almarum Ibunda Ainun Habibie.

"Lahan seluas 9 hektar berlokasi di Jalan Engku Putri Nomor 1 Kota Batam merupakan lahan milik almarhum Ibunda Ainun Habibie. Salah satu keinginan Habibie sebelum wafat agar dapat dibangun rumah sakit yang memberikan manfaat bagi masyarakat Batam," kata Ilham di Jakarta, Selasa, usai menandatangani kerja sama dengan FCorp selaku perusahaan penyedia layanan digital untuk Megasuperblok Meisterstadt.

Ilham mengatakan progres pembangunan Meisterstadt sendiri saat ini sudah memasuki tahap 1, diperkirakan untuk pembangunan rumah sakit akan dirampungkan pada tahap 3.

"Konsepnya rumah sakit dengan layanan yang terjangkau, namun berkualitas tinggi ditunjang dengan teknologi digital yang diusung FCorp," ujar Ilham.

Ilham mengatakan dengan penduduk 1,4 juta orang membuat Batam menjadi kota yang sangat sibuk, tentunya membutuhkan dukungan layanan kesehatan yang mudah untuk diakses semua orang.

Kemajuan pembangunan Meistrerstadt sendiri, menurut Ilham sangat bergantung kepada perkembangan Kota Batam nampaknya sudah mulai bangkit seiring kebijakan pemerintah menjadikan sebagai kawasan ekonomi khusus.

"Kami yakin 2020 pertumbuhan ekonomi regional akan semakin berkembang yang dipicu segitiga Singapura, Johor, dan Batam," kata Ilham.

Komplek Meisterstadt sendiri nantinya terdapat sebelas gedung pencakar langit, sebanyak delapan gedung diperuntukan sebagai hunian, sedangkan lainnya diperuntukan sebagai rumah sakit, perkantoran, mal, dan pertokoan.

Sedangkan Managing Director Pollux Group, RM. Suryo Atmanto mengatakan Meisterstadt akan dilengkapi dengan fasilitas internet berkecepatan tinggi melalui kabel optik yang dibangun PT Fasilitas Telkom Nusantara (FCorp).

"Penghuni apartemen nantinya akan mendapatkan fasilitas internet dengan kecepatan gigabyte dan jaringan ponsel 5G setara dengan standar gedung di Singapura," jelas Suryo.

Suryo mengatakan hadirnya Meisterstadt diharapkan menjadi alternatif hunian di kawasan ini mengingat harga hunian di Singapura yang sudah terlalu tinggi, terbukti sebanyak lima persen pembeli ada yang berasal dari negara tetangga tersebut.

"Saya kira dengan harga mulai Rp200 juta untuk tipe paling kecil membuat Meisterstadt menarik untuk dimiliki," kata Suryo.

FCorp berhasil memenangkan pengadaan serat optik di Meisterstadt dengan nilai Rp100 miliar.

"Kami berharap kepercayaan untuk Meisterstadt dapat dilanjutkan untk proyek-proyek Pollux lainnya," jelas Presiden Direktur FCorp, M. Fitno.

Meisterstadt dikembangkan oleh Pollux Habibie International merupakan perusahaan patungan PT Pollux Properti Indonesia Tbk dengan keluarga besar BJ Habibie.

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020