Tokyo (ANTARA) - Saham-saham di Tokyo dibuka hampir datar pada perdagangan Rabu pagi, ketika beberapa investor membeli kembali saham-saham oversold sehari sebelumnya dan penguatan yen terhadap dolar AS menekan para eksportir.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Saham Tokyo (TSE) naik tipis 3,23 poin atau 0,01 persen, dari tingkat penutupan Selasa (21/1/2020), menjadi diperdagangkan pada 23.867,79 poin.

Baca juga: Yen menguat dan yuan melemah, dipicu kekhawatiran virus korona

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo, sementara itu, sedikit melemah 0,50 poin atau 0,03 persen, menjadi diperdagangkan di 1.734,47 poin.

Saham-saham yang berkaitan dengan instrumen presisi dan real estate memimpin kenaikan, sementara saham-saham besi dan baja, serta logam non-besi paling banyak menurun pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Gara-gara virus China, yuan melemah dan mata uang "safe-haven" menguat

Saham-saham di Tokyo ditutup lebih rendah sehari sebelumnya, dengan indeks Nikkei menghentikan kenaikan beruntun tiga hari karena investor memilih mengambil untung di tengah kurangnya isyarat perdagangan baru, sementara yen menguat terhadap dolar AS merugikan eksportir. Indeks acuan Nikkei 225 turun 218,95 poin atau 0,91 persen menjadi 23.864,56 poin pada penutupan perdagangan Selasa (21/1/2020), sementara Indeks Topix kehilangan 9,19 poin atau 0,53 persen menjadi 1.734,97 poin.

Baca juga: Wall Street ditutup jatuh saat virus China mencapai Amerika Serikat

Baca juga: Harga minyak turun, tertekan permintaan dan krisis minyak Libya


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020