Semoga bisa membantu dan meringankan beban mereka
Jakarta (ANTARA) - Rajawali Fondation menyalurkan bantuan untuk korban longsor di Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 1 Januari 2020. 

"Bantuan berupa sembako, makanan cepat saji, perlengkapan sekolah, dan berbagai peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan korban bencana di pengungsian disalurkan melalui Rajawali Foundation," kata Direktur Eksekutif Rajawali Fondation, Agung Binantoro dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Agung berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban bencana tanah longsor, khususnya yang saat ini masih tinggal di pengungsian.

“Semoga bisa membantu dan meringankan beban mereka, juga dapat memberikan dorongan moril dan semangat kepada mereka untuk bangkit dan segera pulih dari dampak bencana,” ujar Agung.

Baca juga: Kepala BNPB sebut longsor di Sukajaya Bogor ibarat es krim meleleh

Bencana di Kecamatan Sukajaya ini meluluhlantakkan daerah yang berada di kawasan perbukitan itu.

Berdasarkan data yang dirilis Kepolisian Resor Kabupaten Bogor, banjir bandang dan longsor tersebut mengakibatkan 766 unit rumah rusak, enam orang meninggal dunia, tiga orang hilang, dan 34 orang terluka.

Sebanyak 4.146 warga mengungsi di beberapa lokasi seperti di kantor desa, sekolah dasar, musola, masjid, pondok pesantren, dan rumah-rumah warga lain yang aman.

Ribuan warga yang mengungsi berasal dari 10 desa, yaitu Desa Cisarua, Cileuksa, Desa Kiarasari, Kiarapandak, Harakat Jaya, Pasir Madang, Jayarahara, Sukamulih, Sipayung, dan Desa Urug.

Sedangkan Deputy Chief Executive Officer (CEO) PT Archi Indonesia, Rudy Suhendra, mengatakan, sebagai salah satu unit bisnis Rajawali Corpora di bidang pertambangan, melalui anak usaha PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya , pihaknya terpanggil untuk turut menyalurkan bantuan bagi korban musibah bencana longsor di Sukajaya.

Baca juga: Ini tiga penyebab longsor di Sukajaya Bogor versi BNPB

Bantuan yang disalurkan melalui Rajawali Foundation ini merupakan hasil penggalangan PT Archi Indonesia.

“Bantuan bagi korban bencana longsor di Sukajaya, selain bersumber dari dana sumbangan karyawan, juga dialokasikan dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kami,” ungkap Rudy tanpa merinci berapa nilai dari total bantuan tersebut.

 

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020