Pelaku pasar diperkirakan lebih fokus pada perkembangan politik yang tengah terjadi di AS
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, diprediksi melemah dipicu sentimen eksternal.

IHSG sendiri dibuka menguat 10,55 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.244. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,89 poin atau 0,28 persen menjadi 1.023,73.

"Pelaku pasar diperkirakan lebih fokus pada perkembangan politik yang tengah terjadi di AS. Sentimen eksternal diperkirakan masih menyulitkan bagi IHSG ke zona hijau pada hari ini," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Kamis.

Baca juga: IHSG Kamis dibuka menguat 10,55 poin

Dari AS, Partai Republik yang mengendalikan Senat menolak upaya Partai Demokrat untuk mendapatkan bukti-bukti dan menelepon sejumlah saksi untuk diperlihatkan di sidang permohonan pemakzulan Presiden Donald Trump.

Pada sidang Selasa (21/1) lalu, sebanyak 53 suara menolak tiga mosi dari Ketua Partai Demokrat Chuck Schumer yang menginginkan pemanggilan saksi mata dan mendapatkan beberapa dokumen dari Gedung Putih.

Schumer ingin di persidangan diperlihatkan data Kementerian Luar Negeri dan kantor pengelolaan dan anggaran Amerika Serikat terkait kesepakatan Trump dengan Ukraina.

"Penolakan ini menjadi sinyalemen jika sidang permohonan pemakzulan Trump akan berlangsung lama," ujarnya.

Baca juga: IHSG Rabu pagi dibuka menguat tipis 3,42 poin

Dari domestik, Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membuka peluang untuk mengembalikan fungsi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Bank Indonesia (BI). Hal itu dikarenakan fungsi pengawasan yang dilakukan OJK belum berjalan maksimal.

Di sisi lain, pemerintah juga tengah menyusun rencana untuk pembentukan lembaga penjamin polis (LPP). Pembentukan ini akan memperhatikan aturan yang berlaku agar kepercayaan terhadap lembaga keuangan meningkat.

Bursa saham regional Asia pagi ini, indeks Nikkei melemah 155,8 poin atau 0,65 persen ke 23.875,5, indeks Hang Seng melemah 304,8 poin atau 1,08 persen ke 28.036,2, dan indeks Straits Times melemah 1,37 poin atau 0,04 persen ke posisi 3.255,3.

Baca juga: Ekonom: Pasar obligasi dan pasar saham berpotensi lebih positif

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020